​WOW !!! Musim “Kawin Kucing” Sering Ditonton Anak-Anak, Kenapa Ya ?

    PANGKALAN BUN – Musim kawin kucing, dibulan Juni dan Juli 2017 ini, sering dotonton anak-anak kecil, khususnya diperumahan yang padat penduduknya. Karena proses kawin kucing, jauh berbeda dengan binatang lainnnya. Kalau binatang lain seperti anjing, bila mau kawin tidak berisik tapi ‘diam-diam’.

    Sebaliknya kalau kucing saat proses ‘kawin’ bukan main suaranya sangat berisik, sehingga membuat sejumlah orangtua marah-marah dan mengumpat sambil berteriak “Berisik..kamu..yah,” sambil menyiram air kekucing laki yang lagi rebutan kucing betina.

    Tapi sebaliknya, berisiknya sejumlah kucing yang sedang menjalankan proses ‘kawin’ justru banyak ditonton sejumlah anak-anak kecil, bahkan ada pula yang sudah ABG. Seperti, terlihat beritasampit.co.id, Sabtu (29/7/2017) dibilangan perumahan Beringin Rindang Desa Pasir Panjang,ada sejumlah anak-anak sedang ramai melihat proses kawin kucing.

    Karena kini, di perumahan Beringin Rindang Pangkalan Bun, banyak bermunculan kucing-kucing ‘dapur’ (kucing yang sering masuk kedapur rumah warga, nyuri makanan.red), liar tanpa pemiliknya. “Tidak terhitung Pak, berapa jumlah kucing liar yang sekarang bermunculan masuk kerumah,” kata Dirham warga Beringin Rindang, saat membubarkan anak-anak yang sedang nonton’kawin kucing’.

    Menurut Dirham, yang memelihara kucing jenis Persia, sekedar untuk pengetahuan, proses kawin kucing melalui beberapa tahapan, antara lain kucing betina akan berguling-guling serta menggosokaan badannya di lantai atau di tanah. Kemudian berteriak memanggil kucing jantan agar si kucing betina didekati oleh kuing jantan. Dan beberapa jam kemudian setelah si jantan datang, sambil mengeok beradu mulut dengan kucing betina.

    “Nah, saat beradu mulut entah bicara apa,suaranya sangat berisik si kucing jantan langsung naik kepunggung kucing betina, juga sama suaranya masih berisik. Itulah Pak, yang saya tahu proses kawin kucing peliharaanku. Dan kalau ada kucing bukan peliharaan sendiri, melakukan proses kawin disamping rumah, pasti kucing itu saya siram air karena berisik,” aku Dirham.

    Masalah banyak anak-anak kecil yang sering nonton proses kawin kucing, kata Dirham,susah untuk dicegahnya,karena orangutan bekerja diluar rumah. “Masa, para orangtua di perumahan harus sama-sama dengan anak-anak ngintip proses kawin kucing,” beber Dirham, sambil ketawa.

    (man/beritasampit.co.id)