Muncul Empat Titik Api di Hutan Desa Handil Sohor, Tim Langsung Lakukan Pemadaman

    SAMPIT – Masuknya musim kemarau, tentunya menjadi kewaspadaan warga masyarakat desa dalam menjaga wilayah desanya dari kebakaran hutan dan lahan sekitarnya. Kewapadaan ternyata terjadi dan kini terpantau oleh satelit.

    Sedikitnya ada empat titik api (hotspot) yang muncul langsung dilakukan penindakan pemadaman dari tim gabungan damkar kecamatan. Titik panas itu berada diseputar kawasan hutan dan lahan, tepatnya di desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id. dilapangan, titik api yang berada dikawasan hutan lahan R atau lahan Restan Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, berada sekitar 5 kilometer dari jalan Provinsi Kotim -Seruyan, tepatnya di kilometer 42 Desa Handil Sohor.

    Semula ada lima titik api, namun yang hanya terbaca oleh satelit ada empat titik api yang berada dilokasi itu perkiraan dilahan seluas 6 hektare dilokasi yang berjauhan. Kepala Desa Handil Sohor melalui Sekretaris Desanya Azis Muslim ketika dikonfirmasi Selasa (1/8/2017) siang, terkait hotspot diwilayahnya membenarkan ada munculnya titik api itu.

    Titik panas itu katanya, sudah dilakukan kepala desa serta tim damkar desa bersama BPBD Kotim, Damkar Kotim, Kodim, Koramil, Polsek, Manggala Agni, Balakarcana kecamatan dan Desa Handil Sohor. Lahan yang terbakar 4 titik, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 6 hektare. “Mereka turun kesana bersama memadamkan titik api pagi tadi, ” katanya dikantor desa.

    Camat Mentaya Hilir Selatan (MHS) Syahrudin, S.Sos langsung mengumpulkan tim pemadam kebakaran desa yang sudah terbentuk dan mengerahkannya. Tim yang hadir ada 8 Desa dan dua Kelurahan dibantu dari pihak Koramil 1015-06, Polsek Jaya Karya , kodim 1015, BPBD dan BNPB yang turut berhadir.

    Dalam giat pemadaman kebakaran dikawasan lahan Restan Desa Handil Sohor itu, pihak kecamatan menurunkan tim lapangan, dibagi tiga regu tim pemadam. Untuk ketua regu tim pertama lapangan di jalan Simpang Danau dipimpin Peltu Akhmad Yani, untuk ketua tim regu kedua dijalan Sapihan Besar dipimpin Kapolsek Jaya Karya Ipda Hamdan Samudro sedang regu Tim ketiga dipimpin Sersan Slamet dari anggota Koramil.

    Sementara, Kepala BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sutoyo menyampaikan pesannya agar saling bahu membahu dalam melakukan pemadaman karena menjaga lahan dari kebakaran tanggung jawab kita bersama.

    Dikatakanya, pihaknya ikut turun lapangan hari ini melihat dan itubsudah terpantau melalui satelit ada empat titik hot spot (titik panas) yang terjadi diwilayah kecamatan desa ini.

    Kami dari kabupaten turun bersama kalian semua sekaligus melihat seberapa besar titik api tersebut. Dengan adanya titik api yang pertama kali ada di kecamatan ini menguji kemapuan kita bersama turut menghalau titik api tersebut. Dan kami sangat terbantu sudah terbentuk tim damkar desa siap bersama memadamkan lahannya yang dibiayai desa masing-masing.
    “Sebagai tim baru pertama kali saya melihat regu damkar desa yang kompak ini. Baru terbentuk langsung bertindak cepat dan baik sebagai contoh bagi kecamatan lainnya,” puji Sutoyo ketika memberikan arahannya.

    Usai memberikan arahan itu jumlah anggota tim regu langsung menuju titik lokasi yang ditentukan. Hingga berita ini diturunkan tim damkar gabungan desa terus bergerak melakukan pemadaman dilahan terkena titik api tersebut.

    (mar/beritasampit.co.id)