Aktif Di Instagram, Supian Hadi Dapat Pengaduan, Tapi Ditanyakan Soal Miras Eh Tak Digubris Deh..

    SAMPIT – Memang telah menjadi pemandangan biasa jika Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Supian Hadi S.Ikom mengekspresikan dirinya maupun mengabadikan moment melalui Sosial Media (Sosmed) diakun pribadi Instagram miliknya yang bernama “supianhadishd27sampit_kalteng”.

    Tidak hanya untuk mengekspos aktifitas dan rutinitasnya saja. Bupati yang selalu myentrik dengan penampilannya itu tak jarang menerima laporan dari masyarakat Kotim, khususnya warga Kota Sampit. Tak jarang ia juga menanggapi langsung hal tersebut dalam komentar di postingannya.

    Seperti yang terjadi pada Kamis, (3/8/2017) malam. Supian Hadi memposting sebuah gambar diamana ia tidur kelelahan lantaran sehabis mengahadiri acara di Palangka Raya. Kemarin, Ia pergi ke Kota Palangkaraya pada 03.00 Wib subuh. Dan sampai kekota sampit pada malam hari.

    Dari postinganya, terlihat Supian tertidur kelelahan didalam Mobil. Adapun caption didalam postingan tersebut mengatakan. ” 3 / 8 /17 ;;; Hasil ” Candid camera hp ” kerjaan iseng para ajudan selama perjalanan pulang Saat selesai kegiatan di palangkaraya , lumayan juga buat lucu” an,,,,,, mksh juga ajudan best friend who always take care of me,,,,,, alhamdullilah Akhirnya sampai sampit lagi ,,,,,smangatttttt,,,,,I Love SAMPIT. ”

    Begitulah kicauan Supian Hadi dengan semangatnya menjalani rutinisanya selama seharian. Tak ayal jika hal tersebut menuai komentar dari Netizen, terlihat dalam 3 jam saja telah di sukai lebih dari 800 pengguna dan dipenuhi dengan 43 komentar.

    Namun, disaat Netizen beramai-ramai memberi semangat dan memuji aktifitasnya. Salah seorang Netizen akun bernama blijimmy memberi masukan yang tak mampu dijawab oleh Supian saat itu. Bagaimana tidak, ia meminta tanggapan Bupati Kotim itu terkait peredaran Minuman Keras (Miras) yang beredar di Kota Sampit tanpa Izin.

    Ia juga meminta agar Bupati yang menjabat hampir selama 2 periode itu untuk memindak lanjuti pungutan liar yang berada di pasar Eks. Mentaya yang baru saja di operasikan itu.

    Dalam komentarnya yang dikutip. ” Pak, Bagamaimana Tentang Peredaran Miras Tanpa Izi di Sampit ? Pedagang Jajaran Eks. Mentaya Kabarnya mereka diminta Iuran sebagai sewa tempat di Atas Parit yang mereka tempati, pengakuan dari pedagang Mereka oknum seperti preman yang meminta iuran mengaku telah mendapat izin dari Dinas Pasar. Apakah Benar ?? Terimakasih, sekedar menyampaikan jerit Masyarakat kelas bawah. Mohon maap jika ada perkataan yang salah. Sukses. ”

    Itulah bunyi komentar dari Netizen tersebut. Mamun bukan nya menanggapi, Supian malah memilih bungkam dari pertanyaan tersebut. Disaat akun lain berkomentar dan memberi masukan kepadanya yang bernama “shantyling9 berbunyi, Sukses terus bupati ku, Sekedar masukan pak , tugu ditengah taman kota bagus tapi sangat disayangkan lantai batu alam disekeliling tugu tersebut menampung air saat hujan dan menjadi lumpur licin, gk bisa utk jalan dan sangat berbahaya, mnggu lalu terjadi ank dan mbak kejadian terpeleset saat berjalan kesana dgn kepala terbentur kelantai, mohon petugas kebersihan bukan hanya potong rumput saja tetapi juga jalan disekiling tugu jg disapu dan dibersihkan. Salam sukses”

    Melihat Komentar tersebut, Supian lantas langsung membalas komentarnya dengan sigap. ” @shantyling9 makasih infonya,,,,, itu sudah saya intruksikan 4 bulan yang lalu ternyata blm ada juga perhatian dari skpd nya ya,,,, mudahan mereka membaca chat kita ”

    Begitulah jawaban Supian Hadi menanggapi hal tersebut. Ia juga menambahkan ” jd perhatian serius saya selaku bupati juga minta maaf ya mba,,,, ” Begitulah ungkap Supian Hadi saat berkomentar menanghapi hal yang menjadi tanggung jawabnya selama menjadi Bupati Kotim.

    (jmy/beritasampit.co.id)