​Kobar Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pencanangan TMKK Tingkat Kalteng

    PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dipercayakan menjadi tuan rumah Pencanangan TNI Manunggal KB-Kesehatan, Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, yang di gelar di PT. Astra Agro Lestari Area B1, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar, Senin (07/08/2017).

    Acara yang di hadiri langsung oleh sejumlah pejabat Pemerintah diantaranya, Kepala BKKBN RI, Danrem 102/Panju Panjung, Bupati Kobar, Ketua DPRD, Dandim 1014 Pangkalan Bun, Danlanud, Dandim 1015 Sampit, Danlanud Iskandar, Kapolres Kobar, berlangsung dengan sejumlah kegiatan seperti penyuluhan, bhakti sosial, pengobatan gratis, sunatan massal.

    Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Surya Chandra Surapati menjelaskan, harus kita akui sejak jaman reformasi yang pertama ditinggalkan adalah program KB, ditambah lagi suasana desentralisasi, akhirnya orang merasa untuk apa lagi program KB, dan pemikiran ini masih ada sampai sekarang.

    “Jika ini dibiarkan terus-menerus, dan tidak kita gelorakan lagi program KB ini, maka kita khawatir betapa pun sukses pertumbuhan ekonomi kita, tidak akan berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat. untuk itu perlu kita menjalankan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang digaungkan oleh BKKBN saat ini,” kata Surya, saat dikonfirmasi usai kegiatan Pencanangan TNI Manunggal KB-Kesehatan di wilayah PKS PT. Astra Agro Lestari.

    Program KKBPK ini, Surya meneruskan, tidak akan sukses tanpa bantuan kita bersama baik Pemerintah, TNI, dan masyarakat. Sementara itu Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Pencanangan TMKK ini merupakan momentum tepat dan penting untuk semakin meningkatkan komitmen serta konsistensi kita dalam upaya mewujudkan program keluarga berencana nasional, dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia, sejahtera, dan berkualitas.

    “Oleh karena itu saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kobar, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami,” kata Nurhidayah. Nurhidayah menambahkan, melaksanakan program KKBPK dengan baik merupakan upaya mewujudkan keluarga sejahtera sebagai langkah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.

    Fakta membuktikan, kesuksesan program kependudukan berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia, sebaliknya kegagalan dalam mengelola kependudukan akan berdampak buruk pada pembangunan kesejahteraan keluarga, oleh karena itu dalam visi-misi Kabupaten Kobar, yang tertuang dalam RPJMD 2017-2022 dengan jelas pada misi kedua yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan olahraga.

    (man/beritasampit.co.id)