​Diduga Selewengkan Dana, Tiga Tahun Pembangunan Pintu Gerbang SMAN 3 Kapuas Belum Ada Wujudnya

    KUALA KAPUAS – Tiga tahun silam, Kepala SMAN 3 Kuala Kapuas, kala itu dijabat oleh almarhum Drs. H. Asnal pernah berencana membuat pintu gerbang sekolah, tepatnya dipertengahan tahun 2014 lalu.

    Pembangunan gerbang ini bertujuan sebagai penanda pintu masuk sekolah yang berada di jalan Pemuda Km 5,5 Kota Kuala Kapuas, samping Kantor Pemda Kabupaten Kapuas.

    Saat itu, dana pembangunan gerbang sekolah senilai Rp15 juta berasal dari dana sekolah. Saat itu PA yang saat itu menjadi bendahara BOS membenarkan adanya rencana pembangunan pintu gerbang SMAN 3 Kuala Kapuas.

    Disebutkan, dana dari draf BOSDA sekitar Rp4 juta. “Saya rasa tidak mungkin membangun pintu gerbang dengan dana segitu, apalagi permanen dengan kontruksi beton. Sehingga ditambahlah hingga mencapai Rl 15 juta lebih. Tapi anehnya, selain dana Rp4 juta itu sumbernya tidak tahu dari mana. Kemudian dana itu langsung diserahkan RD kepada ZN,” ungkap PA, (8/8/2017).

    Tidak berselang lama, terjadi pergantian Kepala Sekolah SMAN 3 Kuala Kapuas dari Alm Asnal kepada DW. “Setelah dipelajari, ada tertulis di draft Rp 4 juta. Namun dana lebihnnya itu tidak tahu sumbernya dari mana. Sehingga waktu itu di pending pembangunanannya karena dana ini dirasa tidak jelas, juga bermasalah dengan warga sekitar karena ada sebuab rumah didepan jalan pintu masuk sekolah itu,” katanya.

    Lanjut PA, mengenai rencana ke depan untuk pembangunannya, dia belum mengetahui sebab harus ke Dinas PU dan Pemda teelebih dahulu.

    Sementara itu, berbeda dikatakan ZN. Dia mengaku memang ada rencana pembangunan pintu gerbang sekolah itu, karena dia ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan. “Saya waktu itu diserahkan uang sejumalah Rp15 juta. Pertama saya terima Rp7 juta, dan kedua sekitar Rp8 juta, yang dana itu diserahkan Ibu RD kepada saya,” ungkapnya.

    Kemudian saat pergantian Kepsek itu, ZN sudah melaporkan hal tersebut kepada Kepsek DW. Setelah itu dikaji ulang, akhirnya pelaksanaan pembangunan pintu gerbang ini ditunda lagi. Disamping itu alasannya juga sama, karena kepengurusannya rumit dan masih bermasalah, hingga menunggu waktu yang tepat untuk pembangunannya.

    Selanjutnya, RD juga membenarkan adanya rencana pembangunan pintu gerbang tersebut. “Benar dananya wsktu itu sudah diserahkan Kepsek yang waktu itu dijabat almarhum pak Asnal kepada ZN,” kata RD yang waktu itu menjabat sebagai Wakasek Kurikulum. Sampai tahun 2015,, kelanjutan pelaksanaan pembangunan pintu gerbang SMAN 3 Kapuas, tidak diketahui lagi kapan akan dilaksanakan.

    (bud/beritasampit.co.id)