75 Hektare Tanaman Padi Asep Menguning Segera Akan Diubin

    SAMPIT – Sebanyak 75 hektare luas lahan tanam padi April-September (Asep) 2017 di Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan-Tengah akan melaksanakan ubinan serentak pada Senin,14 Agustus 2017 mendatang.

    Padi paretas unggul Nasional Ciherang dan Situbagendit yang ditanam oleh dua Kelompok tani (Poktan) Harapan Bersama 1 dan 2 mulai menguning dan siap untuk dilakukan panen bersama dengan ubinan serentak dengan mengundang bersama dinas terkait. “Kita melaksanakan ubinan mengundang dinas Pertanian Kabupaten,” ujar Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Mulyanto, Selasa (8/8/2017).

    Lanjutnya, tanaman paretas padi unggul Nasional yang di tanam kelomlok tani (Poktan) satu desa saja. Sedang desa-desa yang lainnya tidak menanam lantaran lahaan banjir dan selain itu petani juga tak boleh membakar. ” Kecamatan Pulau Hanaut ada 14 desa, poktan yang melaksanakan tanam hanya dari poktan Bersama 1 dan 2 desa Hanaut,” sebut Mulyanto.

    Samentara, Pelaksana Penyuluh Lapangan (PPL), Nur Aina yang membawahi tiga desa yakni, Rawa Sari, Markati Jaya dan desa Hanaut. Meskipun sulitnya medan lahan dilapangan wilayah itu, namun dirinya turut bangga atas giat kerja keras poktan dengan hasil gabah yang sangat signifikan. “Melihat dari hasil dua poktan didesa itu hamparan padinya cukup mengembirakan dan para petani sudah ada yang melakukan panen,” kata Aina yang akrab disapa.

    PPL yang aktif turun kelapangan itu, selain orangnya cerdas dan cantik, ia juga akrab dengan para petani yang disuluhnya. Dan pengabdiannya sebagai penyuluh sudah berlangsung puluhan tahun. Namun bebernya, anggota PPL di Kecamatan Pulau Hanaut ini terbilang sangat kurang, karena luasnya lahan yang disuluh.

    Selain medan yang disuluh sangat luas dan berat. Tak hanya semua bisa ditempuh dengan jalan darat, bahkan katanya penyuluhan pun harus naik taksi kelotok. Dan PPL disini hanya ada 5 orang saja. “Idealnya harusnya satu desa satu orang penyuluh,” pintanya berharap.

    (mar/beritasampit.c.id)