SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringi Timur (Kotim) Kalimantan Tengah siaga dalam antisipasi bencana asap yang biasanya melanda Kotim dalam beberapa tahun belakangan.
Untuk meningkatkan status siaga BPBD Kotim mendirikan posko di 9 kecamatan yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Adapun 9 kecamatan yang disampaikan Sutoyo Kepala Bidang (Kabid) darurat dan pengadaan logistik BPBD Kotim kepada beritasampit.co.id, Rabu (9/8/2017), yakni Kecamatan Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan, Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Kota Besi dan Cempaga Hulu.
Selain 9 posko tersebut dia juga menerangkan bahwa ada 2 posko induk yang berada didalam kota yaitu posko komando dan posko oprasional.
“Untuk titik posko komando ada di Kodim 1015 Sampit, dan posko oprasional ada di halaman musium kayu, dan untuk di 9 kecamatan berada dikantor Danramil masing-masing kecamatan,” ujar Sutoyo.
Dijelaskannya lagi bahwa, mereka selalu siap siaga bila memang ada bencana karhutla yang dapat menyebabkan bencana asap. Mereka hanya melakukan patroli dua kali sehari untuk milihat situasi dan informasi jika seketika adanya titik api yang muncul.
“Sementara ini belum ada titik api, kemaren memang ada di kecamatan Mentaya Hilir Selatan akan tetapi sudah padan berkat bantuan hujan dalam beberapa hari ini. Ada 14 instansi dan 5 organisasi yang gabung dalam tim siaga asap ini yang selalu siap di setiap posko, dan kami hanya melakukan patroli pada pukul 08.00 Wib dan juga pada sorehari dari pukul 14.00 Wib,” tutpnya.
(fzl/beritasampit.co.id)
