​Sanggul Lumban Gaol: Hasil Lab Sungai Bunut Belum Keluar, Ada Apa Ini ?

    SAMPIT – Sampai saat ini kasus dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi di Sungai Bunut, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga tersebut masih menunggu hasil uji Laboratotium sampel air sungai yang dikirim oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) beberapa waktu lalu ke Jakarta.

    Sebelumnya pihak Kepolisian dan pihak DLH sama-sama menyatakan kalau uji laboratorium tersebut akan keluar sekitar satu bulan sejak dikirimkan ke Jakarta. Namun sampai saat ini hasil uji Lab yang nantinya akan menentukan apakah nasib PT. SCC bakal jadi tersangka atas kasus dugaan pencemaran ini oleh penyidik itu belum juga keluar.

    Hal ini juga dinyatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotawaringin Timur, Sanggul Lumban Gaol dibincangi via telepon Rabu (9/8/2017) tadi sore. Sanggul mengatakan dirinya sudah mendengar kabar itu,namun masih belum mengetahui kapan pastinya hasil uji Lab itu akan keluar.

    “Saya sudah dengar kabarnya, saya kan baru beberapa hari menjabat disini (DLH),” ungkapnya. Dia juga berjanji akan menyampaikan hasil Lab tersebut apabila sudah ada hasil terkait uji sampel itu nantinya.”Nanti akan saya tanyakan lagi apakah sudah keluar apa belum, nanti akan saya sampaikan hasilnya,” jelasnya.

    Diketahui dugaan pencemaran lingkungan yang berdampak besar pada Ekosistem warga desa setempat ini sebelumnya sudah di tangani oleh pihak kepolisian Polres Kotawaringin Timur, namun kasus ini terhenti lantaran menunggu hasil uji sampel oleh DLH.

    Patalnya dugaan pencemaran itu tidak hanya merusak air sungai yang tidak bisa di fungsikan untuk kegiatan sehari-hari oleh warga setempat, melainkan juga membunuh setiap satua seperti ikan dan ular yang juga menjadi mata penceharian warga.

    Semenyara itu pihak PT Surya Citra Cemerlang sebelumnya membantah keras tentang pencemaran lingkungan ini. Alan tetapi pihak warga setempat memegang surat mediasi yang mana membahas tentang hal itu baru-baru ini.

    (drm/beritasampit.co.id)