“Mari kita bersama-sama jaga dan awasi serta dirawat, agar hutan dan lahan tetap lestari,” kata H. Hamdhani, SIP., M.Sos Anggota DPR-RI Perwakilan Kalteng, disela-sela menyaksikan adengan simulasi pada Apel Siaga Penanggulangan Bahaya Karhutla, dalam rangka memeringati Hari Lingkungan Hidup, Kamis (10/9/2017) yang dibuka Bupati Kobar Hj. Nurhidayah di Kelurahan Mendawai Sebrang Kecamatan Arsel, Kabupaten Kobar.
Menurut Hamdhani, kita bersama-sama menjaga, mengawas dan merawat hutan dan lahan agar tetap lestari, dalam artian karena isi alam semesta ini, initinya untuk kehidupan makluk hidup termasuk manusia.
“Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Faktor Penyebabnya, selain adanya gangguan alam juga akibat ulah manusia itu sendiri,” jawab Hamdhani, saat dibincangi beritasampit.co.id dilokasi.
Dijelaskan Hamdhani, saat ini jumlah penduduk semakin meningkat, otomatis kebutuhan tersierpun yang dibarengi meningkatnya pula perkembangan teknologi, maka cenderung berakibat sumber daya alam dan lingkungan semakin banyak terganggu.
Lanjut Hamdhani, memang cukup dilematis dan pragmatis, kalau saat ini kita melihat perkembangan jumlah penduduk dunia, yang dibelakangnya didongkark dengan semakin perkembangan teknologi.
Sehingga banyak mengubah lahan hutan menjadi lahan permukiman, pertanian, industri, belum termasuk lahan-lahan yang dibuka masyarakat untuk dijadikan ladang dan kebun. Sementara lahan hutan, sebagai penyangga paru-paru dunia nampaknya sebentar lagi nyaris akan punah.
Untuk itu Hamdhani, berpesan, kapan lagi kalau tidak mulai dari sekarang kita bersama-sama menjaga, mengawasi dan memelihara hutan dan lahan agar kedepannya, tetap lestari.
(man/beritasampit.co.id)
