​Pemkab Kotim Tak Perdulikan Pembinaan Atlet Balap Diwilayahnya, Kok Gitu !

    SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), disebut tidak memperdulikan nasib para atlet balap motor diwilayahnya. Hal ini terbukti dari tidak adanya event besar otomotif di Bumi Habaring Hurung sejak 2010 hingga tahun 2017.

    Sampai saat ini, banyak atlet yang kurang mendapatkan pembinaan. Bahkan cenderung selalu absen dalam setiap kegiatan balap motor bergengsi yang kerap di gelar di Provinsi dan tingkat Nasional mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur.

    “Ketidakpedulian pemerintah terhadap pengembangan atlet dapat terlihat dari tidak adanya fasilitas sarana dan prasarana latihan bagi para atlet,” kata salah satu penggiat otomotif di Kotim, M Hasbi Asshidiqi, Sabtu (12/8/2017).

    Lebih-lebih lanjut Hasbi, karena tidak ada pembinaan, atlet balap Kotim yang rencananya akan mengikuti cabang olahraga otomotif di Porprov 2018 terancam gagal. Pihaknya tidak mau ambil resiko dengan mengirim atlet yang terkesan asal comot ditambah lagi tidak pernah mengikuti seleksi dan latihan.

    Alasan lainnya, saat ini Kotim tidak memiliki wadah atau sirkuit untuk latihan. Sebelumnya, Hasbi nengatakan bahwa pihaknya pernah mengajukan beberapa lokasi untuk dapat digelar event rode race dan latihan seperti di Taman Kota Sampit atau menggunakan halaman belakang kantor Dishub Kotim, namun tidak pernah mendapat izin.

    “Contoh seperti Banjarbaru, cuma memanfaatkan Taman Murdjani. Even mereka selalu sukses dan mencetak pembalap handal. Pembangunan sirkuit pun saat ini tidak jelas kapan selesainya. Jadi intinya kalo mau punya bibit pembalap, wajib terus menerus diadakan even balap di Kotim,” tuturnya sembari berharap ada solusi Pemkab Kotim, terkait permasalahan tersebut.

    (ist/beritasampit.co.id)