​Menwa Wajib Cegah dan Perangi Penyalahgunaan Narkoba di Kampus

    Mencegah radikalisme dan perang terhadap peredaran, penyalahgunaan narkoba di perguruan tinggi atau kampus wajib dilakukan oleh seluruh anggota resimen mahasiswa Maharaya Provinsi Kalimantan Tengah.

    Hal ini, disampaikan Komandan Resimen Mahasiswa Maharaya Provinsi Kalimantan Tengah, Heru Setiawan saat menyampaikan sambutan pada Rapat Komando Resimen Mahasiswa Maharaya, Satuan 606 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas (12/8/2017).

    Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa berdasarkan data tindak pidana penyalahgunaan narkoba pada tahun 2004 terdapat pengguna salah satu jenis narkoba berusia 14 tahun di Kabupaten Kapuas.

    Maka, Menwa yang merupakan salah satu tempat pembentukan karakter building untuk menjadi pemimpin perubahan dalam mencegah paham radikalisme dan perang terhadap peredaran, Penyalahgunaan Narkoba menjadi sangat penting.

    “Apalagi Kabupaten Kapuas merupakan daerah rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkap ketua senat mahasiswa perguruan tinggi Universitas Palangkar Raya periode 1999 – 2000.

    Selanjutnya, heru menginstruksikan kepada seluruh anggota Menwa Maharaya Satuan 606 STAI Kuala Kapuas untuk bersinergi dalam menjalankan peran dan tugasnya baik dengan pihak STAI Kuala Kapuas dan Pemda Kuala Kapuas, Kodim, Polres dan stakeholder lainnya.

    “Kita harus bersinergi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, Keterampilan dan sikap/attitude dalam kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat dalam bingkai empat konsensus kebangsaan. Yaitu, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” pungkas Heru.

    Sementara itu, Ketua STAI Kuala Kapuas Dr. H. M. Nafiah Ibnor, MM yang di disampaikan oleh Wakil Ketua 3 Ushansyah, S.Sos., MAP mengatakan, bahwa perlunya komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan roda organisasi.

    Lebih lanjut Ushansyah mengatakan siapa pun komandan satuan terpilih segera untuk melakukan konsolidasi organisasi. “Segera lakukan konsolidasi organisasi dan koordinasi serta komando,” pinta nya.

    (ist/beritasampit.co.id)