​Selingkuh Berujung Ijab Kabul Diikuti Acara Makan-Makan, Pak RT Bilang Begini !

    SAMPIT – Perasaan campur aduk, antara senang,bahagia,dan cemas bahkan perasaan sempat was-was mungkin sempat dialami pasangan selingkuhan ini. Dimana keduanya dikeler dari dalam rumah pelaku laki-laki lantaran diketahui sedang berduan didalam rumah sang duda pada Senin (14/8/2017) pagi.

    Namun Fakta rupanya bicara lain, pasangan selingkuhan yakni Amang-amang dan acil-acil ini justru sedang dilanda bahagia. Bagaimana tidak, perbuatannya keduanya yang salah itu justru berbalik menjadi satu keuntungan bagi keduanya.

    Hukuman yang didapatkan oleh keduanyapun sangat tidak masuk akal, dan jarang dialami oleh warga Kotawaringin Timur pada umumnya, yang selalu berakhir di Pengadilan Agama, atau di kepolisian, serta Adat.

    Justru keduanya merayakan pesta sederhana setelah dinyatakan Sah usai prosesi Ijab Kabul di Pos Satpam pada Senin (14/8/2017) pagi tadi. Selain nikah gratis, sang pria hanya di kenakan semacam denda membiayai pesta selamatan usai di gerebek warga.

    Hal ini juga dibenarkan oleh RT 20, Arifin SE dibincangi wartawan via telepon tadi sore. Arifin mengatakan, kedua pasangan tersebut sudah sah dinikahkan oleh penghulu setempat usai di gerebek,melalui persetujuan pihak keluarga keduanya.

    “Tadi sudah dilaksanakan prosesi nikah,usai ijab kabul di ikuti rangkaian selamatan,si pria hanya membiayai selamatannya saja, makan-makan kecil-kecilan karena itu dadakan,” ujarnya.

    Sampai saat ini menurutnya,tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas kejadian itu, baik pihak sang wanita yang enggan disebut nama inisialnya oleh RT ini,maupun pihak sang laki-laki.

    “Pernikahan itu atas persetujuan dua pihak, karena memang itu melanggar,jadi hukumannya yang bijak ya di nikahkan, apalagi keduanya tidak ada yang memberatkan sampai saat ini,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)