​Mengenang Indonesia Merdeka, Desa Ini Laksanakan Syukuran Malam Hari, Dimana ?

    SAMPIT – Ketika malam jelang hari detik-detik proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia tak luput dari rasa syukurnya kepada Tuhan yang Maha Esa dihaturkan di sebuah desa ini. Desa yang terbilang jauh dari kehidupan kota dan sunyinya hening malam pinggiran pelosok kampung itu, mereka pokus memanjatkan puji syukur keselamatan kehidupan bangsanya kepada Sang Khaliq.

    Merupakan sebuah fotret pengabdian anak bangsa ini masih mampu merekatkan tali persatuan dan kesatuan kemerdekaan hingga HUT ke-72 Republik Indonesia tetap berjaya. Pemandangan itu terlihat dari salah satu desa yang melaksanakan acara syukuran atas keselamatan bangsa ini.

    Pantas kiranya mendapat apresiasi dan acungan jempol. Tentunya sebagai anak bangsa nan turut berdo’a atas keselamatan bangsa ini untuk waspada terhadap  paham radikalisme. Kewaspadaan serta rasa Nasionalisme warga masyarakat lingkungan Rukun Tetangga (RT) V di Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, pantas mendapat apresiasi dari pemerintah daerah setempat dalam menyikapi hal itu.

    Betapa tidak, karena jarang ditemukan ada warga didaerah pelosok lainnya menanam cara pengheningan cipta atas kemerdekaan bangsa ini melakukan hal semacam itu.

    Camat Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan-Tengah (Kalteng) Ir H Eddy Mashami MM, yang baru menjabat beberapa bulan diwilayah seberang itupun terharu serta tergugah atas gagasan kegiatan yang dilaksanakan warganya cinta tanah air dengan ketegangrasaan diantara warga lingkungan masyarakat diwilayah yang dipimpinnya.

    Meskipun hembusan arus globalisasi dan paham yang menyimpang dan melunturkan nilai-nilai rasa kebersamaan diluar pancasila merekapun turut gaduh duduk bersama menghatur do’a dimalam 17-an. Potret kehidupan rukun diantara warga terjaga dan pemandangan umumnya tercipta rasa Kebersamaan, Persaudaraan dan Nasionalisme berbangsa dan bernegara begitu kental dan tak diragukan lagi.

    “Saya pribadi merasa terharu dan sangat bangga, atas rasa kerbersamaan dilingkungan warga terjalin rasa persatuan dan Nasionalismenya begitu tinggi mengingat hari sejarah kemerdekaan Negara ini. Mereka bersama pusatkan fikiran memanjatkan puji syukur keselamatan bangsa ini kehadirat Allah, SWT,” ungkap Eddy Mashami terharu kala menghadiri acara syukuran atas keselamatan Negara ini.

    Mantan Kabid Kemitraan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kotim, akan memotivasi acara syukuran itu akan dijadikan tradisi bagi Masyarakat Kecamatan Pulau Hanaut setiap tahunnya menjelang malam hari-hari bersejarah sebagai tradisi budaya daerah. ” Kegiatan positif ini akan kita kembangkan sebagai agenda kebudayaan masyarakat setempat menyelenggarakan ritual syukuran bersama dari ketahun-tahun,” katanya.

    (mar/beritasampit.co.id)