​KEREN…Group Qosidah Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Hibur Ribuan Pengunjung Konser “Merah Putih”

    PANGKALAN BUN – Sejumlah perempuan cantik Warga Binaan (WB) Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, dengan kostum Adat Dayak setelah sukses tampil membawakan Tarian Adat Dayak, saat menyambut Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Unsur Forkompinda Kabupaten Kobar pada acara remisi 233 WB, kini tampil lebih beda.

    Tampil lebih bedanya, WB yang cantik-cantik itu, ternya kelompok Group Qosidah “Nur’Arief” yang dibentuk Arief Gunawan Kalapas Kelas II B Pangkalan Bun, yang pada acara Malam Konser Merah Putih 2017, menampilkan kostum Qosidahan, menghibur ribuan penonton pada acara memerihakan HUT Kemerdekaan ke 72 RI di Taman Segitiga Tugu Bundaran Pancasila Pangkalan Bun.

    “Siapa,yang tidak menyangka ternyata perempuan-perempuan cantik yang memakai kostum dan hijab (zilbab) Qosidah, semuanya adalah warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan, mirip para artis yah,” ujar Syarodi warga dari Sungai Rangkit, saat berbincang dengan baritasampit.co.id di lokasi Sabtu malam Minggu (19/8/2017).

    Pantauan beritasampit.co.id, malam itu banyak penonton yang memuji kepada penampila Group Qosidah Lapas, karena saat tampil membawakan Irama bernuansa religius khas Qosidahan sedikitpun tidak terlihat kaku,bahkan bak para artis Qosidah kelas papan atas di Jakarta.

    “Yah iitulah upaya kami yang bisa disumbangkan dari Lapas,untuk ikut di malam konser merah putih ini,menghibur masyarakat Kobar,” jawab Arief Gunawan, sedikit merendah, saat di bincangi beritasampit. co.id, disela-sela hiruk pikuknya para penonton.

    Menurut Arief Gunawan,aransemen musik Qosiadah dipimpin Fauzian, yang juga warga binaan, sekaligius sebagai instrukturnya (pembina) seni. “Belajar hanya hitungan hari, Alhamdullilah mereka bisa membawakan lagu-lagu qosidahan, dan saya langsung beri nama Group Qosiah Nur Arief,” ungkap Arief Gunawan Kalapas Kelas II B Pangkalan Bun.

    (man/beritasampit.co.id)