​Pengendara Jalan Kuala Pembuang-Sampit Diminta Berhati-Hati Kenapa?

    KUALA PEMBUANG – Tiga jembatan yang berada di sepanjang Desa Ujung Pandaran, wilayah Kalap Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, sampai dengan Desa Sei Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, sampai saat ini dalam kondisi perbaikkan.

    Pengendara mobil dan sepeda motor yang ingin melintasi jalan tersebut, sementara mengunakan jembatan darurat yang dibuat disamping jembat. Itu pun harus hati-hati, karena jembatan darurat hanya terbuat dari kayu galam dengan mengunakan tiang penyangga dari pohon kelapa.

    “Sesuai arahan Bupati Seruyan agar warga yang melalui lintas Kuala Pembuang-sampit agar berhati hati ketika melintasi jembatan darurat yang disiapkan,” kata Tuhas Bandrang kepada beritasampit.co.id, Minggu (20/8/2017). Tuhas juga berpesan untuk masyarakat yang melintasi jembatan darurat agar bergantian, dikarenakan jembatan darurat yang dibuat dengan sistem buka tutup.

    “Itukan satu jalur atau dalam artian sistem buka tutup, jadi masyarakat yang melintas dari arah berlawanan agar bergantian dan bersabar pada saat menunggu antrian melintas, supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi,” ucapnya.

    Untuk diketahui tiga jembatan yang diperbaiki tersebut merupakan jembatan antar Kabupaten yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPU-PR) Provensi Kalimantan Tengah. Dengan masa pekerjaan perbaikkan mencapai tujuh bulan atau 210 Hari.

    (bnr/beritasampit.co.id)