​Polisi Amankan Benda Mencurigakan di TKP Kebakaran, Penyidik Tunggu Tim Puslabfor Mabes Polri

    SAMPIT – Sampai saat ini jajaran kepolisian Polres Kotim masih terus melakukan penjagaan dan pengawasan secara ketat di lokasi kebakaran yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit, tersebut usai melakukan beberapa langkah penyelidikan pada Minggu (20/8/2017) pagi.

    Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar SIK melalui Kasatreskrim AKP Syamsul Bachri SIK mengatakan, pihaknya langsung memantau dilapangan untuk melakukan sterilisasi di TKP.

    “Tadi pagi kita mengambil beberapa dokumentasi, sekaligus melakukan sterilisasi di TKP, sementara tim Puslabfor dari Mabes Polri datang,” ungkap Syamsul.

    Dia juga menyatakan tim penyidik saat ini masih menunggu kedatangan tim Labfor Mabes Polri tersebut yang di perkirakan akan datang pada Senin atau hari Selasa (22/8/2017) nanti. “Kalau tidak Senin, Selasa mereka datang, ya kami terus melakukan pengawasan dan penjagaan untuk TKP sesuai intruksi pimpinan,” urainya.

    Sementara itu berdasarkan pantauan dilapangan tadi pagi pihak penyidik yang mana diikuti para petinggi Polres Kotim, ini seperti Kasat Intel, Kasatreskrim, serta pihak Bag Ops Polres Kotawaringin Timur itu tampak sibuk menyisiri beberapa bagian di bangunan tersebut.

    Hasil yang ditemukan oleh pihaknya cukup mengejutkan, ada sejumlah benda seperti kebel, sarung, yang hingga kini masih dalam pengembangan jajarannya tersebut. Untuk hal ini pihak kepolisian sendiri masih belum buka-bukaan lantaran masih menunggu kepastian dari tim Ahli Forensik dari Mabes Polri tersebut.

    Sedangkan informasi lapangan tadi malam, menyebutkan barang-bukti berupa Kamera CCTV dan Decorder ikut hangus dalam peristiwa tersebut. Hal ini juga menambah beban pihak kepolisian untuk mengungkap kasus terbakarnya MAN sampit itu.

    Dugaan sementara kasus ini juga diduga akibat dari korsleting listrik yang mana tiba-tiba mati, lalu kemudian setelah dinyalalan oleh pihak penjaga sekolah langsung menimbulkan api hingga terjadinya lebakaram hebat,seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Kotim saat di wawancara pihak media lokal dan Nasional di TKP dini hari tadi.

    (drm/beritasampit.co.id)