4 Unit Mobil Pemadam Kebakaran, 1 Water Canon, 1 Tim BPBD Dikerahkan, Padamkan Kebakaran MAN Sampit

    SAMPIT – Kebakaran yang menimpa Madrasah Aliyah Negeri (Man) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggegerkan warga Kota Sampit, Sabtu (19/8/2017) sekira pukul 23.30 WIB malam.

    Kebakaran tersebut membuat petugas pemadam kebkaran kewalahan lantaran api yang cepat melalap bangunan, khusus nya plafon kantor depan dan 3 ruang kelas disekolah tersebut.

    Seorang tenaga honorer Fany (21) menerangkan bahwa ia menerima kabar sekitar pukul 00.10 WIB, dan langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Banyak yang tidak sempat diselamatkan, padahal saya mau menyelamatkan dokumen penting, berkas, dan data penting. Termasuk data gaji guru,” ungkapnya.

    Kapolres Kotim, AKBP Muchtar Supiandi Siregar SIK mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa menegaskan hal tersebut, apakah ada kaitan atau tidak dengan kebakaran sekolah di Palangka Raya.

    Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Rihel, mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan 4 unit Mobil Pemadam Kebakaran berikut dengan puluhan tim nya.

    Terpantau, Mobil Water Cannon Polres Kotim juga dikerahkan guna mengatasi api yang melalap bangunan tersebut. Selain itu, satu tim BPBD diterjukan termasuk PMI.

    Kemudian juga ada pemadam kebakaran swadaya sebanyak dua unit juga andil untuk membantu mengatasinya. Sampai pada pukul 1.30 WIB dini hari api sudah bisa dikendalikan.

    (jmy/beritasampit.co.id)