​Buntut Kesurupan Masal Pelajar SMAN 1 Aruta, Warga Bangun Rumah “Sesajen” Ini Ceritanya ?

    PANGKALAN BUN – Bukan informasi ‘hoax’ atau berita ‘isapan jempol belaka’ tapi ini kenyataan. Setelah puluhan pelajar SMAN 1 Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kobar, Jumat (14/8/2017) kesurupan, saat mereka mengikuti latihan Paskibra diantaranya baris-berbaris jelang peringatan HUT ke 72 Republik Indobesia.

    Maka besoknya Sabtu (15/8/2017) warga Aruta langsung membangun rumah khusus untuk ‘sesajen’. Bangunan kecil yang bernuansa menyerupai rumah adat dayak yang terbuat dari kayu, tinggi sekitar 2 meteran, kini Senin (21/8/2017), masih nampak rapih dipinggir lahan sekolah.

    “Setelah menggelar acara ritual adat dayak,dirumah Ketua Adat Dayak dan mengobati para siswa yang kesurupan sampai sembuh, sejumlah roh halus yang merasuki para siswa, memerintah kan untuk membangun rumah sesajen. Jadi rumah sesajen itu dibangun atas perintah roh halus,” ujjar Jhoni, warga Pangkut saat dikonfirmasi beritasampit.co.id.

    Menurut Jhoni, rumah sesajen dibangun dekat sekolah tujuannya agar penduduk setempat dan para pelajar, di selamatkan  dari bala dan bencana, serta diberi kekutan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

    Lanjut Jhoni, menurut kepercayaan Dayak, roh halus ituhidup dalam benda-benda tertentu atau gejala-gejala alam, seperti sungai yang mengalir deras dan bergemuruh, gunung yang tinggi, pohon besar, matahari yang bersinar terang, kilat dan petir yang menyambar dahsyat. Daya hidup atau kekuatan penghidup itulah yang dinamakan roh. Dan roh halus juga,terkadang bisa merasuki manusia.

    (man/beritasampit.co.id)