​Ini Penjelasan Marlawi Penjaga Sekolah, Terkait Terbakarnya MAN Sampit

    SAMPIT – Kejadian disekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit, yang dilahap Si Jago Merah, Sabtu (19/8/2017) sekira pukul 23.30 WIB, menimbulkan beberapa pertanyaan yang masih misterius seputar awal mula munculnya titik api, hingga menyebabkan hangusnya tujuh ruangan disekolah tersebut.

    Kepada beritasampit.co.id, penjaga Sekolah MAN Sampit, Marlawi (54) mengatakan debelum kejadian, kala itu dirinya sedang melakukan patroli di bagian belakang sekolah, karena pada saat itu kebetulan dirinya bergantian jaga dibelakang.

    “Saat itu saya lihat dibagian depan, tempat kebakaran tiba-tiba mati lampu. Tapi dibelakan kondisi lampunya hidup. Lalu saya bilang sama pak Towi kalau lampunya jeglek coba cek,” ujar Marlawi yang juga tinggal dalam lingkungan sekolah tersebut, Senin (21/8/2017).

    “Kemudian saya juga kedepan. Nah kira-kira empat meter dari dekat ring basket, saya melihat cahaya. Saya kira itu cahaya mobil karena waktu itu masih jam setengah dua belas. Lalu pak Towi langsung bilang diruang BK ada api,” lanjutnya.

    Lalu kemudian karena panik, mereka langsung penyelamatkan berkas-berkas yang ada didalam ruangan. Namun tidak semuanya karena api sudah cepat menyebar. “Kami langsung amankan barang-barang diruangan, api cepat membesar,” ucapnya

    Sementara itu, akibat dari kejadian ini menghanguskan tujuh ruangan diantaranya, Ruang Kepala Sekolah, BK, TU, Gudang, dan Tiga ruang kelas, kerugian belum bisa ditaksir. Hingga saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

    (bnr/beritasampit.co.id)