Masyarakat Dapil 2 Kecewa, Tak Satupun Anggota Dewan Hadiri Reses 

    SAMPIT – Hari pertama pelaksaan reses, Dapil 2 DPRD Kotawaringin Timur dijadwalkan melakukan reses yang dipusatkan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Namun kegiatan penjariangan aspirasi masyarakat tersebut tidak satupun dihadiri oleh anggota DPRD Kotim.

    Hal itu membuat masyarakat protes dan merasa kecewa terhadap anggota dewan yang mereka pilih. Dari 9 anggota dewan yang dijadwalkan mengikuti reses di wilayah Kecamatan MB Ketapang, ternyata tak satupun yang hadir, padahal ratusan masyarakat dan lurah daerah setempat sudah menunggu kehadiran jajaran wakil rakyat itu.

    Anggota Dewan yang tidak menghadiri kegiatan reses tersebut yaitu Jhon Krisli Partai PDI Perjuangan, H. Supriadi MT Partai Golkar, Jainudin Karim Gerindra, Hari Panca Setya Hanura, Deby Sartika Nasdem, Rina Rahayu Fraksi Partai PPP, dan Hero Harappano Mandouw dan Wiliam dari Partai Demokrat dan M Shaleh PAN.

    Dikonfirmasi via telephon oleh beritasampit.co.id, Camat Mentawa Baru Ketapang, Sarwo Oboy membenarkan kegiatan reses yang dijadwalkan, Rabu (24/08/2017) kemarin terpaksa dibatalkan karena seluruh anggota dewan tidak bisa hadir karena berada diluar kota.

    “Kemarin ketika saya bertemu dengan masyarakat dan ternyata masyarakat semuanya protes dari 9 orang anggota dewan dapil 2 tidak ada satupun yang tidak hadir dalam kegiatan penjaringan aspirasi kepada masyarakat Kecamatan MB Ketapang,” ujar mantan Camat Baamang tersebut.

    Dikatakannya pihak kecamatan pekan depan akan menjadwalkan kembali kegiatan reses untuk anggota dewan, karena kegiatan Reses seyogyanya akan menjadi kesempatan bagi anggota DPRD untuk bisa bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat.

    Sementara itu mayoritas masyarakat diwilayah Kecamatan tersebut mengaku kecewa dan merasa tidak dihargai akibat tidak hadirnya wakil rakyat yang diharapkan mereka mendengarkan aspirasi suara mereka untuk diperjuangkan anggota dewan di lembaga Legislatif DPRD.

    “Kami yang sudah hadir dan menunggu lama kecewa, karena kemarin dijadwalkan mau kunjungan, tapi tidak ada satupun anggota dewan yang hadir, sehingga kegiatan reses terpaksa dibatalkan,” kata Teguh, warga Desa Bengkuang Makmur, kepada wartawan di Sampit, Kamis (24/8/2017).

    Sementara itu untuk diketahui kegiatan reses seharusnya menjadi kesempatan bagi anggota DPRD untuk bisa bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan pembangunan yang ada di desa-desa dan kecamatan.

    (bnr/beritasampit.co.id)