PANGKALAN BUN – Hewan Qurban,Sapi, Kerbau dan Kambing saat disembelih, tentunya diperlukan do’a khusus dan hewannyapun harus benar-benar sehat, tidak berpenyakit. Lain dengan hewan yang sama Sapi, Kerbau dan Kambing, tapi tidak untuk qurban, terkadang nyembelihnya ‘asal-asalan’ bahkan hewannyapun karena sakit langsung disembelih.
Uraian tersebut di atas terungkap,saat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menggelar pelatihan pelaksanaan pemotongan hewan Qurban kepada sejumlah kelompok penyelenggara qurban yang berasal dari masjid dan masyarakat di Aula PKH Kamis kemarin. Dalam pelatihannya, Dinas PKH, menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Kobar.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka menberikan pengetahuan tata cara penyembelihan yang baik dan benar guna memastikan kualitas hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat layak konsumsi serta sesuai dangan kaidah umat Islam,” ujar Rosehan Pribadi Kepala Dinas PKH.
Menurut Rosehan, pelatihan penyelanggaraan pemotongan hewan ini melibatkan orang-orang yang memang ahli dalam bidang kesehatan hewan dan agama. “Dalam pelatihan, kita undang ahlinya langsung. Ada dokter hewan, dan juga dari Kemenag, supaya kurban yang dilaksanakan bisa memenuhi kaidah-kaidah kesehatan hewan dan juga memerlukan kaedah agama Islam,” terang Rosehan.
Lanjut Rosehan, apa yang dilakukan oleh para penyelangara kurban nantinya tidak membuat masyarakat ragu untuk mengkonsumsi daging yang telah di bagikan kepada masyarakat, karena mulai dari hewannya hingga cara pemotongan hewan kurban semuanya sudah melalui pemeriksaan kesehatan serta pengawasan dan pelatihan dari para petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ujar Rosehan.
Dinas PKH, akan menyiapkan 60 petugas untuk membantu kelompok-kelompok penyelangara kurban mulai dari H-1 guna melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan-hewan kurban serta memeriksa kelayakan daging kurban pasca penyembelihan sebelum dibagikan kepada masyarakat luas.
(man/beritasampit.co.id)
