SAMPIT – Duta Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalimantan Tengah, Tingkat Nasional 2015, Ananda Prihartono sepakat menyuarakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, yang tidak melakukan reses jangan dipilih saat pemilihan legislatif nantinya.
“Kalau mereka tidak melakukan reses sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan berarti mereka bukan wakil rakyat. Waktu saja tidak bisa ditepati, bagaimana dengan janjinya dan kepeduliannya” kata Ananda, kepada beritasampit.co.id, Sabtu,(26/8/2017).
“Kita lihat dari hal kecil dulu. Jika jadwal reses yang sudah ditentukan tidak dilakukan dan malah memilih pergi keluar kota. Berarti dia memang tidak peduli, jadi tidak usah dipilih lagi,” ungkapnya.
Rabu hingga Jumat dari Tanggal 23-25 Agustus 2017 lalu, seluruh anggota DPRD Kotim, harus melakukan reses atau penyerapan aspirasi di masing-masing daerah pemilihannya. Namun sayang Dapil 2 Kecamatan MB Ketapang, tidak melakukan reses yang dipusatkan di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Namun kegiatan penjariangan aspirasi masyarakat tersebut tidak satupun dihadiri oleh anggota DPRD Kotim.
Sementara itu, Camat Sarwo Oboi saat dikonfirmasi beritasampit.co.id pada hari Rabu (23/8/2017) mengatakan bahwa acaranya batal karena anggota dewan sedang diluar kota. “Orangnya betulakkan, jadi dijadwalkan ulang hari selasa depan,” ujar Oboi dengan logat banjar.
Anggota Dewan yang tidak menghadiri kegiatan reses tersebut yaitu Jhon Krisli Partai PDI Perjuangan, H. Supriadi MT Partai Golkar, Jainudin Karim Gerindra, Hari Panca Setya Hanura, Deby Sartika Nasdem, Rina Rahayu Fraksi Partai PPP, dan Hero Harappano Mandouw dan Wiliam dari Partai Demokrat dan M. Shaleh PAN.
(bnr/beritasampit.co.id)
