​Pasir Cor Langka, Pembangunan Pasar Mangkikit Terhambat

    SAMPIT – Pembangunan Pasar Mangkikit (Pasar Subuh), yang berada di jalan Antasari, Kelurahan mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, terhambat lantaran sulitnya mendapatkan pasir cor.

    Akan tetapi pihak Kontraktor atau pemborong berjanji sampai akhir bulan desember 2017 Kios dan los di pasar mangkikit sudah dapat dipakai. Terungkapnya kendala pembangunan pasar mangkikit akibat pasir cor yang kurang diketahui setelah anggota DPRD Kotim Dapil II melakukan reses di mentawa Baru Ketapang didamping Camat, lurah dan dinas terkait.

    Hafsah dari PT. Heral sebagai pelaksana kegiatan pembangunan Pasar mangkikit mengatakan kami saat ini terkendala pasir cor, sementara ini pasir cor diambil dari bangkal itu pun terbatas karena jarak yang jauh.

    “Kami hanya dapat pasir cor dari desa bangkal itupun hanya sedikit ,ini yang jadi kendala pembangunan pasar mangkikit, tapi sampai akhir tahun 2017 sudah dapat dipakai,”Ucap Hafsah, saat berbincang dengan Anggota DPRD di Lokasi Pasar Mangkikit, Selasa,(29/8/2017).

    Sementara itu saat berbincang-bincang dalam kunjungan resesnya anggota DPRD Dapil II Kotim H.Supriadi mengatakan masalah terkendala kurangnya pasir cor silahkan dikoordinasikan dengan Komisi II DPRD Kotim.

    “Untuk menanggulangi kekurangan pasir cor silahkan dikoordinasikan dengan komisi II DPRD Kotim karena mereka yang membidangi masalah galian C, nanti kita akan membantu mencari jalan keluarnya masalah ini, agar pedangan pasar cepat berjualan disini” pungkasnya.

    (bnr/beritasampit.co.id)