SAMPIT – Kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sudah tidak jelas karena tidak luarsanya kepengurusan yang dahulu dinahkodai M. Ali Natadilaga tersebut.
Karena kepengurusan yang tidak jelas tersebut memberi imbas kepada vakumnya geliat sepakbola di Kotim, semacam kompetisi resmi yang dinaungi langsung PSSI dalam berapa dekade ini tidak ada lagi.
Oleh sebab itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Halikinnor mengharapkan supaya PSSI Kotim, segera melaksanakan musyawarah daerah (Musda) untuk memilih ketua baru dan kepungurusan yang baru juga.
“Kalau Koni mengambil alih tidak bisa juga, walaupun Koni memayungi cabang olah raga termasuk PSSI, sebab mereka punya induk masing-masing baik tingkat provinsi maupun nasional. Jadi diharapkan di Kotim ini ada inisiator supaya PPSI secepatnya melaksanakan Musda,” ujar Halikin, Selasa (29/8/2017).
Memang selama beberapa tahun belakangan persepakbolaan di Kotim sangat memprihatinkan tidak adanya kompetisi resmi yang digelar hingga membuat banyak atlet sepakbola dan masyarakat pencinta sepakbola yang mnyayangkan hal tersebut karena kian hari persepakbolaan di Kotim tidak ada kejelasannya.
(fzl/beritasampit.co.id)
