SAMPIT – Pelaksana Tugas (Plt) Komandan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rody Kamislam langsung merespon cepat dengan informasi yang diberikan masyatakat terkait adanya Pekerja Seks Komersial (PSK), yang mulai mangkal di kawasan Eks Mentaya Sampit atau didepan Hotel Permata Indah.
“Kami berterima kasih atas adanya laporan dari masyarakat. Saya akan tindaklanjuti atas adanya keluhan dan laporan masyarakat, karena ini yang saya tunggu. Bersama masyarakat berantas penyakit seperti ini,” kata Rody saat dihubungi via telepon oleh beritasampit.co.id, Selesa (29/8/2017).
Lanjut Rody, fenomena ini memang kerap terjadi apabila ada celah atau ruang dari kelengahan petugas, sebenarnya secara fungsional kita sudah melakukan patroli malam guna mengantisipasi pencegahan gangguan ketentraman dan ketertiban masyarakat termasuk pengawasan penyakit masyarakat (Pekat) ini.
“Nanti akan kita tingkatkan patroli malam pada jalur-jalur rawan dan berpotensi adanya gangguan ketentraman masyarakat, perlu juga instansi terkait untuk dapat bekerjasama menanggulangi pekat ini guna saling bersinergi untuk pengendaliannya bahkan kalau perlu diberantas tuntas,” ungkapnya
Sementara itu, kejadian negosiasi yang kepergok oleh warga dan dipublikasilan tersebut, terjadi saat sekitar 1.30 WIB dini hari,. Dimana ada dua laki-laki yang mengunakan motor kharisma yang mengajak perempuan kupu-kupu malam untuk kencan bersama, namun hal tersebut gagal karena negosiasi yang dilakukan tidak sesuai.
(bnr/beritasampit.co.id)
