PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan, Ina Prayawaty mempertanyakan keberadaan sisa Blangko E-KTP sekitar 5.000 lembar di Dinas Kependukan dan Catatan Sipil (Diadukcapil) Kota Palangka Raya. Hal ini disampaikan Ina saat diwawancarai beritasampit.co.id di Gedung Komisi DPRD Kalteng, Senin (29/8/2017).
“Saya pertanyakan masalah Blangko E-KTP yang sekitar 5000 lembar tersebut. Karena selama ini Pihak Disdukcapil selalu beralasan bahwa blangko telah habis padahal dalam penjelasan beliau bahwa masih sisa 5.000 lembar, tapi dimana?kenapa masyarakat sulit,” tanya ini.
Menurut Ina, Srikandi PDI Perjuangan ini, bahwa Kadisdukcapil, Zulhikmah Ravieq menjelaskan sekitar bulan April 2017 Disdukcapil Kota telah mendapatkan 10.000 lembar Blangko E-KTP dan tercetak 5.000 lembar, dan memperioritaskan yang masuk dalam daftar tunggu dari tahun 2011-2016.
“5.000 dari10.000 lembar saja bisa untuk merekam daftar tunggu E-KTP dari Tahun 2011 sampai 2016 dan seharusnya 5.000 lembar sisanya untuk pelayanan Tahun 2016 sampai sekarang sudah lebih dan berjalan normal tanpa menunggu panjang lagi. Sehingga permasalahan seperti ini tidak terjadi. Oleh karena itu sisa 5.000 lembar blangko disimpan dimana?tolong jelaskan,” tegasnya.
Pada saat melangsungkan pertemuan dengan Pihak Disdukcapil beberapa waktu yang lalu, sambung Ina, Kadisdukcapil menyampaikan selama ini Blangko pencetakan E-KTP memang memiliki beberapa kendala. Namun pihak DPRD sendiri menginginkan pihak Disdukcapil Kota untuk segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kemarin waktu kita melakukan pertemuan, banyak sekali alasan mereka ketika ditanya masalah Blangko, dengan alasan ini itu, tetapi yang kita inginkan sebenarnya adalah Pihak Disdukcapil sendiri segera mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut, bukan menjelaskan bahwa hal tersebut sudah dilaksanakan tetapi hasilnya tidak ada,” tandasnya.
(nt/beritasampit.co.id)
