​Paryanto Marman: Hoax Berita Yang Tidak Bertangung Jawab

    SAMPIT – Saat ini masih marak beredarnya berbagai informasi yang diyakini sebagai hoax. Penyebarannya secara masif melalui media sosial, terutama media yang paling banyak di kunjungi oleh pengunannya seperti Facebook, Instagram, dikhawatirkan dapat memprovokasi masyarakat dan menciptakan situasi yang tidak kondusif.

    Hoax bukanlah produk jurnalistik karena kode etik jurnalistik yang menjadi pegangan dengan tegas melarang wartawan membuat dan menyebarkan berita bohong. Masyarakat harus jeli karena hoax sering dibuat menyerupai berita di media massa pada umumnya, namun hoax berisi berita bohong, provokatif dan tidak dapat dipertanggung jawabkan.

    “Hoax adalah berita yang tidak bertangung jawab, hoax itu bukan berita karena isinya informasi bohong atau isu-isu tidak benar yang bertujuan membikin gaduh masyarakat. Makanya kalau ada ‘hoax’, jangan percaya atau terpengaruh,” kata Paryaanto Marman saat diwawancarai wartawan di Balai PWI Kotim, terkait tema kegiatan PWI tentang Hoax.

    Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai Plt Ketua PWI Kotim, Sabtu (2/9/2017) sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang digagas PWI Kotim, dalam rangka HUT Perak ke 25, mengangkat tema peringatan ulang tahun perak tersebut dengan tema mengajak masyarakat bekerjasama perangi hoax yang akan dilaksanakan pada Senin (4/9/2017).

    Sementara di Sampit sendiri pernah tersiar kabar berita yang mengatakan, bahwa telah jatuh salah satu pesawat milik maskapai penerbangan Kalstar Aviation di sekitaran Desa Jaya Karya. Sebelum diketahui kejelasananya banyak kabar yang mengatakan bahwa pesawat tersebut telah jatuh. Namun setelah di konfirmasi, ternyata pesawat hanya berputar-putar sambil menunggu cuaca bersahabat.

    (im/beritasampit.co.id)