​Kapal Cargo Golden Destiny Yang Diduga Tenggelam Berhasil Ditemukan

    PANGKALAN BUN – Kapal Cargo Golden Destiny tanpa muatan dengan 30 anak buah kapal (ABK), yang sebelumnya diduga kuat tenggelam berhasil ditemukan, Senin (4/9/2017), oleh tim gabungan yang terdiri dari empat anggota Basarnas dan dua TNI AL diterjunkan guna mencari keberadaan kapal tersebut.

    Danpos Angkatan Laut (AL) Kumai Letda Laut Sahito mengatakan, kapal tersebut hanya mengalami kerusakan pada mesin induk dan untuk saat ini kapal yang berangkat dari Belawan, Medan tujuan Balikpapan, Kaltim itu sedang menuju Gosong Senggora untuk melakukan perbaikan. “Jumlah ABK 26 orang, dalam keadaan selamat,” jelasnya.

    Sementara itu, informasi dari Polres Kobar menyebut, kondisi kapal hanya mengalami kerusakan pada mesin. “Sudah ditemukan, hanya mengalami kerusakan mesin. Jadi tidak hilang atau tenggelam,” kata Kasat Intel Polres Kobar, Iptu Ambar Sumanto.

    Kepala Basarnas Banjarmasin, Abram Benyamin Kolimon saat dikonfirmasi sejumlah awak media Senin sore, di Pelabuhan Panglima Utar Kumai mengatakan tim basaranas baru bisa berkuminkasi pukul 11.00 WIB. Keberadaan kapal sekitar 62 NM dari Teluk Kumai. Perkiraan jarak tempuh dari pelabuhan kumai ke tempat kapal ditemukan sekitar 5 jam.

    ”Kapal itu sudah bisa bergerak dengan mesin bantuan dengan kecepatan 4,3 nautical mile (NM). Kapal sudah bisa hidup dan menuju daratan terdekat yaitu Gosong Senggora,” katanya. Diperkirakan kapal akan menempuh waktu perjalanan sekitar 24 jam dari lokasi dikabarkan hilang kontak hingga ke Gosong Senggora untuk melakukan perbaikan mesin.

    (man/beritasampit.co.id)