​Desa Benua Mustika, Akan Susul Dua Desa yang Gagal Ikut Pilkades

    SAMPIT – Pelaksanan pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak pada tahun 2017 ini terbilang sangat menarik. Dimana dua desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hampir dipastikan batal melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades). Hal tersebut disebabkan desa ini belum siap secara teknis menggelar pesta demokrasi.

    Dua desa tersebut, yakni Desa Selucing (Kecamatan Cempaga Hulu) dan Desa Rantau Sawang (Kecamatan Telaga Antang). Desa Selucing tak bisa menggelar pilkades karena tak bisa mengikuti tahapan sesuai jadwal yang ditentukan, sementara Desa Rantau Sawang karena belum membentuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang bertugas membentuk panitia Pilkades.

    Namun, rumor satu desa akan gagal mengikuti Pilkades pun mulai terdengar. Desa tersebut yaitu Buana Mustika (Kecamatan Telaga Antang) akan dipastikan batal mengikuti pilkades dikarenakan kandidat Calon Kades hanya satu orang sehingga tidak sesuai dengan Perda Pilkades.

    “Informasinya calon tunggal. Jadi otomatis tidak bisa diikutkan, karena tidak sesuai dengan aturan Perda, tapi kita masih menunggu SK dari bupati, untuk kepastian desa yang akan mengikuti pilkades nanti,” Kata Kepala Dinas PMD Kotim, Redy Setiawan, saat diwawancarai beritasampit.co.id, Selasa (6/9/2017).

    Pasalnya SK penetapan jumlah desa yang mengikuti pilkades serentak juga telah disetujui Bupati, yakni 81 desa. Jika berkurang, tentu harus berdasarkan keputusan Bupati. “Itu yang masih kami tunggu, berapa desa yang pasti mengikuti pilkades,”ungkapnya

    Untuk diketahui jumlah awal desa yang mengikuti berjumlah 81 desa, namun karena ada berbagai masalah 3 desa bisa dipastikan akan gagal mengikuti pilkades. Untuk sementar yang sudah siap berjumlah 78 desa.

    (bnr/beritasampit.co.id)