​Masih Sisa Satu Titik, Terlalu Berbahaya, Damkar Standby

    SAMPIT – Pihak Pemadam Kebakaran Kotim saat ini sudah meninggalkan lokasi kebakaran lahan di Jalan Pelita Barat, Kecamatan MB Ketapang tersebut. Hal ini dilakukan sejak tiga unit mobil damkar berhasil menjinakkan api yang menghanguskan lahan berisi tanaman sawit warga setempat itu.

    “Karena terlalu berbahaya,jadi kami putuskan untuk beristirahat dulu, api di satu dua titik saat ini sudah kita padamkan tinggal satu titik lagi,” ujar PLT Kepala Damkar Kotim Rihel Magat baru saja.

    Dibincangi via telpon mantan Komandan Satpol PP ini juga menjelaskan, satu titik yang diperkirakan berjarak 1 Kilo Meter persegi dari dua Titik asal ini, sangat sulit dijangkau menggunakan unit yang ada.

    “Satu titik masih dalam pengawasan kita, karena jarak dan kondisi TKP yang sulit dijangkau jadi kita awasi supaya tidak meluas saja,” tuturnya.

    Diketahui dalam catatan BPBD titik api di Kotawaringin Timur saat ini nemang meningkat, hal inilah yang saat ini menjadi prioritas Dinas Damkar agar tidak luput dari penanganan tim.

    “Kita siaga terus, mudahan personil kita selalu segar fisiknya, jika sewaktu-waktu di hubungi masyarakat, kita bisa secepat mungkin berada di lokasi,”ucapnya.

    Dalam kesempatan itu Rihel juga masih belum bisa memastikan seberapa besar kawasan yang sudah hangus tersebut. Namun dia memastikan bahwa kebakaran lahan itu jauh dari pemukiman penduduk.

    “Besok pagi kita akan cek lagi, kalau luasnya, memang luas,tapi kita belum bisa memastikan berapa, pastinya TKP jauh dari pemukiman penduduk,” tutupnya.

    (drm/beritasampit.co.id)