​Salah Satu Korban Supir Truk Maut Akan Dirujuk Ke Rumah Sakit dr. Doris, Kenapa?

    SAMPIT – Salah satu korban atas nama Haris (27) asal Bima nusa tenggar barat (NTB) salah satu korban yang menjadi korban kecelakan maut yang terjadi di ruas Jalan Jendral Sudirman KM 13 dan KM 18, pada Hari Minggu (9/9/2017) sekitar pukul 02.00 WIB yang menyebabkan delapan orang mengalami luka yang cukup serius.

    Salah satu dari korban laka maut tersebut korban atas nama Ardiana Eka kelahiran Bima tersebut langsung menghembuskan nyawa terakhirnya di tempat kejadian perkara. Sedangkan korban atas nama Ramadhan kelahiram Bima juga telah menghembuskan nyawa terakhirnya di rungan seroja RSUD Dr Murjani Sampit pukul 09.20 WIB, kemarin Hari Senin (11/9/2017).

    Kini, korban lainnya bernama Haris juga akan dilarikan ke Rumah Sakit dr. Doris Syilvanus Palangka Raya. “Haris rencananya akan di bawa ke rumah sakit Dr Silvanus Palangkaraya untuk menjalani operasi bedah saraf pada bagian kepala, karena di bagian kepala Haris mengalami pembekuan darah di kepala,” kata Arifudin salah satu keluarga Haris, Selasa (12/9/2017).

    Lanjutnya, saat ini Haris harus segera di berangkatkan ke Palangkaraya untuk menjalani operasi. Namun masih terkendala di biaya karena jasa raharja Haris masih dalam proses.
    “Kalau jasa raharjanya sudah selesai di uruskan hari juga akan langsung di bawa ke Palangkaray. Kata dokter untuk biaya operasi tersebut tidaklah sedikit membutuhkan uang sekitar Rp20 juta rupiah,” tegas Arifudin.

    (im/beritasampit.co.id)