​Ratusan Miliar APBD Katingan Hilang Tak Tahu Kemana, Siapa Dalang Semua Ini ?‎

    KASONGAN – Sangat sedih, mendengar kabar bahwa masyarakat Kabupaten Katingan dikejutkan dengan raibnya dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Katingan tahun 2014 sebesar Rp100 Miliar yang di simpan di salah satu Bank di Jakarta yaitu Bank BTN, terakhir Rp 35 Miliar.

    Hingga sekarang uang tersebut tersisa Rp 935 juta lebih saja di gunakan dan diambil oleh siapa, hingga sampai sekarang belum di ketahui. Sedangkan Masyarakat di Katingan Menjerit.

    Ketua DPRD Katingan Kabupaten Katingan Ignatius Mantir L Nussa mengaku baru menerima pemberitahuan resmi melalui surat, terkait laporan Pemerintah Kabupaten Katingan, menyangkut uang APBD di simpan di BTN Pondok Pinang, Jakarta.

    ” Minggu kemarin saya terima surat itu,” Kata Mantir Kepada sejumlah wartawan, Kamis (14/9/2017). Mantir mengaku sangat terkejut mengatahui kondisi uang rakyat yang di simpan di BTN Pondok Pinang tersebut. Pasalnya, sepengetahuan pihak, terakhir uang tersebut masih di simpan sebesar Rp 35 Miliar dari awalnya sebesar Rp 100 miliar.

    Titik kejanggalan serta hilangnya anggaran tersebut dirinya mengatakan ketika dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah dan ternyata sisa uang tersimpan dari awalnya Rp 100 Miliar hanya tersisa Rp 935 Juta. Sempat ditarik pemerintah daerah Rp 65 miliar, namun belum di ketahui peruntuhannya.

    ” Awalnya Rp 100 miliar masuk ke Bank BTN. Diman proses transfer pertama Rp 75 Miliar, kedua Rp 10 miliar dan ketiga Rp 15 Miliar. Mlah tiba-tiba anggaran. Itu tersisa Rp 35 Miliar, bagaimana proses menjadi seperti itu. Dan terakhir dari Rp 35 Miliar itu sisanya hanya Rp 935 juta saja,” bebernya.

    Kejanggalan ini nantinya akan di telusuri DPRD. Termasuk mempertanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Terkait Masalah anggaran tersebut, DPRD Katingan akan mengambil langkah-langkah dan segera dirapatkan. Pihaknya juga akan membentuk pansus untuk menulusuri masalah ini, sambil menunggu proses yang dilakukan pihak kepolisian terlebih dahulu.

    (ar/beritasampit.co.id)