Aan Nurhasan: Terkait  OTT Penggandaan Skripsi Pungli, Antara Sedih dan Gembira, Kenapa ya?

    PALANGKA RAYA – Terbongkarnya praktik Pungli oleh Tim Saber Pungli Polda Kalimantan Tengah di Universitas Palangka Raya (UPR), terkait penggandaan Skripsi yang dilakukan oleh oknum dosen mendapat tanggapan dari Mantan Ketua Senat Mahasiswa Periode periode tahun 2002-2003.

    Mantan Ketua Senat periode 2002-2003, Aan Nurhasan mengatakan bahwa dirinya merasa sedih, kaget dan gembira terkait terjadinya operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli, karena selama ini hanya desas desus saja.

    “Saya merasa sedih karena almamater tempat saya kuliah telah terjadi ott pungli. Dan ini tentunya bikin kaget dan sedih, karena issue di UPR terkait adanya pungli memang benar adanya, karena selama ini kan hanya desas desus tanpa kejelasan, dan sedih karena ini tentu sangat memalukan bagi mahasiswa yang masih kuliah maupun alumni,” ungkapnya kepada beritasampit.co.id, Sabtu (16/9/2017) melalui pesan elektronik.

    Namun, Menurit Aan Nurhasan yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris KnPI Kalteng ini juga merasa gembira karena OTT yang terjadi merupakan pintu masuk untuk menguak praktik pungli lainnya. “OTT ini menjadi pintu masuk untuk evaluasi dan kehati-hatian kampus UPR serta waspada bahwa pungli bisa saja masih ada dan akan banyak terjadi ke depannya,” ucapnya.

    Aan juga mengajak mahasiwa UPR untuk menolak apapun bentuk pungli yang ada di UPR, karena jika mahasiwa kompak menolak dan melawan pungli saya yakin tidak ada oknum dosen, oknum staf kampus yang mau jalankan pungli. “Dan mudah-mudahan ini memberikan efek jera baik bagi mahasiswa maupun bagi oknum pelaku pungli serta Kasus ott ini juga menjadi pembelajaran semua pihak,” tutupnya.

    (nt/beritasampit.co.id)