SAMPIT – Kasus penculikan anak dibawah umur, yang sampai saat ini membuat resah warga Kota Sampit dan sekitarnya, masih menjadi perbincangan hangat.
Emmi Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, LSM LIRA meminta agar semua pihak termasuk pihak kepolisian untuk ambil andil dalam masalah serius tersebut.
“Ini kasus serius. Saya minta pihak kepolisian juga cepat bergerak, pengawasan dari orang tua, pihak sekolah bahkan Disdik untuk meningkatkan pengawasan yang ketat,” kata Emmi kepada beritasampit.co.id, Senin (18/9/2017).
Sementara itu, informasi yang diimpun beritasampit.co.id dari Rohayati selaku nenek korban AN penculikan dan pencurian sebelumnya menjelaskan, pelaku perempuan dengan ciri-ciri berbadan tinggi sedang dengan rambut lurus terurai dan memiliki ciri khas tahi lalat dibahwa mata sebelah kanan ini, aksi penculikan tersebut hanya merampas harta korban.
“Cucuk saya itu tidak merasa kalau orang yang membawanya itu bukan teman ibunya, dia baru sadar kalau yang membawanya itu bukan teman ibunya, ketika telah sampai dirumah dan menanyakan kalungnya kepada saya, baru dia menangis, saya sempat binggung dan langsung kesekolahan untuk menanyakan ini kegurunya,” jelas Rohayati.
Dia juga mengatakan, pelaku yang membawa cucunya saat itu mengunakan baju berwarna hitam dengan mengunakan celana panjang. Akbita kejadian tersebut, korban mengalami kerugian kalung dengan berat 2,5 gram dan korban mengalami trauma atas kejadian tersebut.
(bnr/beritasampit.co.id)
