SAMPIT – Tim Kotabesi (Kobes) berhadapan tim Elang Samudra Teluk Sampit pada laga penyisihan tunamen piala Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 dilapangan Kompi 631 Antang. Sama kuat hingga kedudukan imbang 1-1. Adu finalti Skor 4-3 untuk keunggulan tim Kobes.
Pertandingan bergengsi antar kecamatan se Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) itu berlangsung pukul 15.00 WIB, pada Minggu (17/9/2017) sore. Saat dua tim kesebelasan turun lapangan hijau, hujan turun cukup membasahi arena turnamen tersebut. Pantauan media ini, kedua kesebelasan yang bertanding selalu menujukkan sportivitas bermainnya.
Meskipun hujan gerimis membasahi lapangan hijau, tak menyurutkan para tim menunjukan penampilannya pada laga bergengsi tersebut. Semua penonton yang turut menyaksikan laga tersebut mengakui ketangguhan kedua kesebelasan itu. Betapa tidak, kedua tim hingga berlangsungnya babak pertama memperagakan permainan yang bagus, saling menyerang sehingga beberapa peluang dari keduanya tak membuahkan hasil.
Ketangguhan kepiawaian kedua kesebelasan saling menembus barisan belakang masing-masing . Baik dari pemain belakang ketat menahan serangan, begitu juga pemain depan sayap kanan dan kiri maupun striker selalu dipatahkan. Walau lapangan sedikit licin karena hujan, tak mempengaruhi semangat para pemain maupun penonton melihat serunya permainan yang yang diperagakan sama kuatnya.
Hingga tendangan – tendangan umpan-umpan panjang dan pendek oleh masing-masing pemain unjuk kemampuan. Hingga tendangan keduanya masing-masing mengenai tiang mister yang membuat pendungnya tegang serta dek-dekan. Sampai babak pertama usai kedudukan masih tetap 0-0. Hingga tibanya waktu istirahat bagi kedua kesebelasan. Dari masing-masing pemain mendapat pengarahan dari para pelatihnya bagaimana membuat gol agar timnya bisa lolos pada babak penyisihan tersebut.
Usai turun minum, hingga berlanjut pada pertandingan babak kedua. Rupanya kedua tim kesesebelasan melakukan serangan-serangan yang dibangun dari bola-bola belakang menuju pemain tengah lantas kepojok kiri luar dan kanan luar kembali ke striker hingga membuahkan gol pada menit 54 oleh pemain depan Elang Samudra Teluk Sampit merubah kedudukan 1-0.
Tentu saja luapan kegembiraan menyeruak kekubu Teluk Sampit dengan penuh sukacita. Atas memasukan nilai poin kegawang lawan. Rupanya pormasi tim Elang Samudra kiranya sedikit bertahan dan sekali-kali menyerang hingga waktu berjalan terus berjalan.
Kekuatan tim kesebelasan Kotabesi yang ketinggal gol selalu mendobrak pemain-pemain Teluk Sampit. Pormasi serangan baik melewati pemain tengah mengoper ke sayap kiri luar maupun sayap kanan luar. Serangan selalu dilancarkan karena ketertinggal gol itu.
Rupanya keberuntungan tendangan dari sayap kanan luar mengopor ketengah persis garis kotak terlarang yang mengenai hand bol pemain belakang Teluk Sampit pada menit ke 79. Oleh wasit langsung menunjuk titik finalti. Exsikusi langsung dilakukan olehbpemain depan Kotabesi hingga kedudukan menjadi sama 1-1.
Semangat kesebelasan pemain Kotabesi terus melancarkan serangan namun selalu dipatahkan pemain belakang Teluk Sampit hingga oleh wasit meniup peluit panjang, pertanda waktu 2 x 45 selesai. Oleh panitia penyelenggara, kedua pelatih diminta menyiapkan penendang-penendang terbaiknya masing-masing 5 orang pemain aktifnya kemeja panitia.
Pada exsikusi tendangan pertama dilakukan pemain dari tim Kotabesi dan lanjut tm Elang Samudra Teluk Sampit. Pada exsikusi pertama masing-masing pemain berhasil. Pada exsikusi kedua Teluk Sampit tidak membuahkangol karean mengenai samping kiri atas mister gawang. Pada exsikusi ketiga pemain Kobes tendangan berhasil ditangkap kiper Teluk Sampit.
Tendangan ke empat oleh algojo Teluk Sampit berhasil gol, demikian juga dari Kobes. Lanjut ke exsikusi tendangan kelima oleh Kobes berhasil. Sedangkan exsikusi ke lima dari pemain Teluk Sampit mengarah keatas mister gawang. Hingga luapan kegembiraan dari pemain maupun superter Kota Besi tak terbendung hingga berlarian ketengah lapangan.
(mar/beritasampit.co.id)
