Ini Kronologis Pencurian Sekaligus Percobaan Penculikan di Sampit

    SAMPIT – Murid Kelas III, SDN 6 Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, berinisial AN mengalami percobaan penculikkan dan pencurian oleh seorang perempuan yang mengaku-ngaku teman dari ibunya, pada hari Sabtu (16/9/2017).

    Kejadian berawal disaat AN tiba disekolah, dimana saat tiba diruangan dan menyimpan tas tiba-tiba ada seorang perempuan yang masuk kekelas dan menegur AN untuk bermain stik diluar kelas saja bersama teman-temannya.

    “Saat itu cucu saya AN (diinisialkan) mau berbelanja keluar. Cerita AN, si perempuan itu mendatangi dan mengaku-ngaku teman mamahnya,” kata Rohayati (Nenek AN) saat dibincangi beritasampit.co.id, dirumahnya yang hanya berjarak 200 Meter dari SDN 6 Baamang Tengah, di Sampit.

    Kemudian AN lalu dibawa keluar oleh perempuan tersebut hingga daerah perkebunan sawit dikomplek Kompi Antang Sampit. Setelah itu ceeita Rohayati, sesampai dilokasi dekat kebun itu, pelaku meminta kalung AN untuk dilepas dan diserahkan ke mamahnya nanti.

    “Gak dipaksa, dia bilang sini kalungnya nanti dikasihkan mama. Lalu kalung dilepas oleh orang itu. Nah setelah itu cucu saya ini diantar lagi, sampai Puskesmas (Samping sekolah), habis itu kesekolah lagi AN nya,” ucapnya.

    Diceritakan, AN yang setiap hari Senin sampai Sabtu tinggal bersama neneknya itu, Setelah diantar oleh pelaku, Lanjut Rohayati, AN langsung masuk sekolah lagi karena pada saat itu masih pagi dan belum masuk sekolah. AN baru sadar kalau kalungnya diambil oleh orang setelah pulang dan membawa surat dari sekolah untuk orang tua harus berhati-hati kepada orang yang tidak dikenal lalu AN menanyakan Kalungnya.

    “Untung saja cuma kalungnya. Coba kalo orangnya, itu yang saya takutkan kaya di televisi ada penjualan organ tubuh segala. Padahal AN ini orangnya gak mau kalo diajak orang tidak dikenal saya juga heran kemarin itu,” terang Rohayati saat menceritakan kejadian yang menimpak cucunya. Dia berharal agar para orang tua berhati-hati dan bisa mewanti-wanti anaknya agar apabila asa orang  yang tak dikenal tidak usah ditanggapi.

    (bnr/beritasampit.co.id)