Ini Penjelasan Disdik Terkait Pembangunan Sekolah SMK 3 Kumai Yang Gagal Dibangun

    PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Slamet Winaryo menjelasan bahwa pembangunan SMK 3 Kumai tetap dilanjutkan setelah dilakukan verifikasi oleh Disdik Kalteng, karena menurut pusat lokasi pembangunan SMK tersebut berdekatan dengan sekolah lainnya.

    “Saat ini kita telah melakukan verifikasi dengan mengecek kelapangan terkait apa yang disampaikan oleh pusat. San pada saat saya melakukan pengecekan bahwa tidak berdekatan dengan Sekolah yang ada sehingga pembangunan SMK 3 Kumai tersebut akan tetap dilanjutkan,” ungkap Selamet kepada BeritaSampit melalui sambungan telpon, Kamis (21/9/2017).

    Terkait lambatnya pembangunan tersebut, Lanjut Slamet, karena pada saat pengajuan proposal tersebut kewenangan SMk masih berada di Kabupaten dan saat ini diserahkan oleh provinsi.

    “Jadi pada saat itu, sedang peralihan kewenangan SMK dari Kabupaten ke Provinsi dan saya sudah turun kelapangan melakukan koordinasi serta verifikasi dengan tokoh masyarakat dan saya yakin masih dapat dilakukan pembangunan sekolah tersebut,” ungkapnya.

    Slamet juga mengatakan bahwa dirinya akan membauat surat untuk yakinkan pemerintah pusat untuk meneruskan pembangunan SMK 3 Kumai karena mempertimbangkan teknis, luas wilayah dan kelayakan transportasi menuju ke sekolah. “Sehingga kami akan mengganti juruaan yang cocok denga keadaan sekolah nantinya dan rencana akan dibangun sekolah kemaritiman,” ucapnya.

    Sebelumnya, Anggota DPRD Kalteng Dari partai PDI Perjuangan, H. Jubair Arifin menyayangkan pembangunan SMK 3 Kumai yang batal dibangun karena Dinas Provinsi kalteng tidak mau merobah panitia pembanguan sesuai petunjuk teknis juknis dari pusat. H. Jubair mendapatkan informasi batalnya pembangunan SMK 3 Kumai tersebut saat melakukan Reses perseorangan ke Kabupaten Kobar belum lama ini. (nt/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY