WADUH !!! Daya Serap Rendah, Kotim Terancam Kena Sanksi

    SAMPIT – Serapan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tahun 2017, pada semester dua masih dianggap terlalu rendah. Bahkan, saat ini Kotim menduduki posisi kesembilan dari semua daerah di Provinsi Kalteng yang terancam mendapatkan sanksi dari pemerintah pusat.

    Plt Sekretaris Daerah Kotim Halikinoor, Jumat (22/9/2017) mengatakan, kondisi ini tentu mendapat perhatian serius baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Karena saat ini serapan anggaran terus terpantau menurun.

    “Memang sampai saat ini kita salah satu daerah yang daya serap anggarannya rendah.  Diketahui Kotim masuk dalam urutan kesembilan daerah yang daya serapnya rendah. Presiden sudah menyampaikan akan memberi sanksi pada daerah yang daya serapanya belum mencapai target,” ujarnya.

    Selain itu menurutnya, pemerintah pusat akan memberikan peringatan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang masih rendah dalam penyerapan anggaran. Sanksi peringatan hingga pemotongan transfer daerah di tahun berikutnya, siap menanti bagi Pemda yang tidak segera memperbaiki kinerja terkait daya serap anggaran ini.

    Ditambahkannya, pengesahan APBD Perubahan 2017 saat ini masih belum final dilakukan, padahal ada program baru yang diajukan pemkab kotim melalui program multiyears dengan harapan dapat mengatasi persoalan minimnya serapan anggaran daerah itu sendiri.

    “Namun apabila itu tetap tidak berhasil masuk sampai dengan pengesahan APBD P nanti, maka tentu dananya akan masuk dalam perhitungan kelebihan sisa anggaran (silpa) dan itu juga akan berpengaruh terhadap minimnya serapan anggaran daerah kita,” tutup Halikin.

    (drm/beritasampit.co.id)