Pemutaran Film G30S/PKI Diserbu Anak-Anak Pelajar, Dimana ?

    SAMPIT – Pemutaran film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S PKI) yang berlangsung dihalaman seketariat Damang Kepala Adat (DAD) Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), banyak ditonton anak-anak sekolah.

    Penayangan flim berdurasi sekitar satu jam itu, berlangsung malam Sabtu (23/9/2017) mulai pukul 20.30 WIB yang diselingi hiburan organ tunggal Yudika Group. Kepala Danramil 1015-06, Sertu Parilan ketika dikonfirmasi beritasampit.co.id, Sabtu (23/9/2017) malam mengatakan, sebenarnya film G 30 S PKI itu alur ceritanya berdurasi panjang sampai tiga jam.

    Tapi dilakukan pengurangan-pengurangan jam tayang atas pemutaran yang sudah dilakukan sensor hanya sekian jam saja. “Kalau aslinya durasi flim itu 3 jam. Kalau yang kita tanyangkan kali ini hanya 1 jam saja. Karena ada tayangan yang tidak kita pertotonkan kepada anak-anak seperti adengan penyiksaan dan pembunuhan,” katanya.

    Dia juga menghimbau, kepada penonton baik anak-anak dan masyarakat luas agar selalu mengetahui sejarah bangsa ini. Atas kekejaman PKI yang ingin merebut kekuasaan secara paksa.

    Dikatakannya, yang namanya partai komunis sekarang tidak ada.” Perlu kita ketahui adalah ideologi. Sebab Ideologi yang berkembang di masyarakat yang tidak pernah kita sadari. Itu yang perlu kita ketahui.

    #Munculnya fitnah-finah, adudomba, berita-berita bohong yang sengaja menghancurkan kita sebagai bangsa dan itu yang perlu kita waspadai,” tandasnya kepada masyarakat yang menyaksikan film tersebut. (mar/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY