KUALA KAPUAS – Meski menjabat sebagai Wali Kota Palangkaraya, Muhammad Riban Satia, bersedia mengikuti tes urin yang dilaksanakan oleh Satuan Narkoba Polda Kalimantan Selatan. Lucunya diantara petugas tidak tau siapa yang sedang mereka periksa dan hebatnya Riban Satia tidak mengungkapkan siapa dirinya sebenarnya dan tidak membusungkan dada kepada para petugas bahwa dia adalah orang nomor satu di Kota Palangkaraya seraya mengikuti tes urin.
Riban Satya “terjaring” dalam razia rutin, Sabtu malam (23/09/2017) sekitar pukul 23.00 WIB oleh Satuan Narkoba Polda Kalimantan Selatan yang dipimpin oleh direktur baru yakni Kombes Muhammad Firman dan di back up oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipimpin Kasi Tindak Kejar atau Berantas Edi Saprianadi, melakukan razia rutin yang bertajuk Antik Intan di perbatasan lintas kalimantan selatan dan kalimantan tengah, tepatnya di jalan Trans Kalimantan km 17 depan markas Polsek Anjir Pasar.
Malam itu, hampir tengah malam, mobil Wali Kota Palangkaraya Riban Satia semua pengendara baik roda dua, roda empat, truck, bis dan lainnya distop untuk diperiksa dan dilakukan penggeledahan.
Memeriksa kemungkinan ada membawa obat-obatan terlarang, senjata tajam dan sudah tentu juga kelengkapan surat menyurat mereka periksa. Pemeriksa di saku pakaian tas bawaan serta barang yg diangkut disaat melintas.
Dalam razia tersebut demi kenyamanan untuk pengendara wanita atau penumpang wanita diperiksa oleh Polwan. Yang terjaring kedapatan langsung dibawa kedalam markas Polsek Anjir Pasar untuk dimintai keterangan dan diproses, demikian juga yg tidak lengkap identitas diri. Ada yang kedapatan membawa jenis sajamdan juga jenis obat yg mencurigakan langsung di proses.
Nah saat pemeriksaan jenis obat yang dibawa dalam Mobil milik Riban Satya, pada saat razia dan diperiksa bawaan ditemukan dalam sebuah tas berisi obat yang oleh petugas mencurigakan ditanya apa ada resep atau data dari obat tersebut dari penumpang mobil Rush warna putih, dan saat pemilik (Riban Satia) tidak bisa menunjukannya, team langsung membawa penumpang dan driver ke markas Polsek Anjir yg jadi tempat proses untuk dimintai keterangan bahkan test Urine tuk lebih mempetkuat.
Saat diperiksa orang (Riban Satya) yang terindikasi tadi sangat koperatif dan menuruti perintah segala prosesi, hingga mendapat hasilnya. Dari awal pemeriksaan sampai dilaksanakan tes urin tidak ada satu petugas pun yang mengenali Wali Kota Palangkaraya tersebut, baru ketika selesai dengan hasil negatif diketahui beliau yg di periksa adalah Bapak Riban Satia Walikota Kota cantik Palangka Raya.
Saat dimintai keterangan mengatakan tas tersebut berisi obat untuk istri beliau yang dibeli di Banjarmasin dan saat ini beliau mau menuju ke Palangkaraya.
“Saya menghormati petugas dan Tim di lapangan, dan saya tidak mau mengatakan siapa saya, dan tetap mengikuti proses sampai dapat hasil, cuma tadi rupanya ada yang mengenali saya,” kata Ribuan Satia.
Yang menjadi catatan adalah Wali Kota Palangkaraya bebas Narkoba dan di tes oleh Tim Narkoba dari luar Kalimantan Tengah yaitu Tim Narkoba dari Kalimantan Selatan.
(one/beritasampit.co.id)
Redaktur : Edy Ruswandi
