KUALA PEMBUANG- Bupati Seruyan, Sudarsono, meminta kepada perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit, untuk bergerak melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
“Kita minta perusahaan besar swasta, terutama perusahaan perkebunan sawit untuk aktif mencegah karhutla. Diwilayah konsensinya masing-masing,” kata Sudarsono, di Kuala Pembuang, Senin (25/9/17).
Bupati merinci, saat ini ada 30 lebih perusahaan sawit di Seruyan dengan luas operasional secara keseluruhan mencapai 300 ribu hektare lebih. Oleh karena itu diperlukan peran perusahaan perkebunan sawit dalam penanganan Karhutla di kawasannya masing-masing.
“Kalau perusahaan mampu menangani Karhutla di wilayahnya masing-masing, maka penanganan Karhutla di Seruyan juga akan terlaksana dengan maksimal. Hal ini juga menguntungkan bagi pihak perusahaan apa bila tidak terjadi Karhutla,” katanya.
Dia menambahkan, perusahaan punya kewajiban untuk memastikan wilayah operasionalnya aman dari kebakaran, dan perusahaan juga harus membantu desa atau wilayah di sekitar perusahaan agar terhindar dari kebakaran.
“Percuma kalau di dalam perusahaan aman sementara di sekitar perusahaan terjadi kebakaran. Jika terjadi demikan, maka akhirnya perusahaan juga akan terancam,” imbuhnya.(rdi/beritasampit.co.id)
Editor: A. Uga Gara
