MUARA TEWEH – Warga Masyarakat Muara Teweh mengeluhkan mahalnya Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di Eceran, mahalnya melebihi dari HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetalpkan Pemerintah setempat. Disamping mengeluh mahalnya harga BBM pelangsiran BBM di SPBU cukup tinggi sehingga warga kesulitan mendapat BBM jenis premium.
Dari hasil pantauan beritasampit.co.id (26/09/17) di kawasan jalan Pramuka yang tidak jauh dari SPBU Harga Eceran Pertamax dijual kisaran Rp.12.000/liter. “Mahalnya harga BBM ini tentunya sangat menguras isi kantong masyarakat yang sering membeli diluaran,”ujar Haidir Ali salah satu pembeli BBM eceran.
Informasi yang berhasil dihimpun, harga BBM di kota Muara Teweh dirasakan oleh masyarakat sudah hampir 1 minggu dan sangat meresahkan masyarakat dan sangat membebani pengeluaran dan yang diketahui saat ini Harga BBM di SPBU hanya Kisaran Rp.6.500/liter.
Sutinah, salah satu pemilik warung di kawasan jalan pramuka yang salah satu penjual bensin eceren mengungkapkan bahwa mereka juga membeli BBM Pratamax dari pelansir kisaran Rp.10.500/litar.Jadi terpaksa kita jual angka seperti itu.
“Jadi bagaimana bisa tetapkan Harga Eceran Tertingi (HET) beli dengan Plansir Saja kisaran Rp.10.500/litar bensin di Eceran ini, karena Harga Selain mahal, premium juga sulit dicari. Banyak pedagang eceran yang Kosong Premium sedangkan membeli BBM di SPBU kesulitan karena antrian kendaraan setiap hari panjang,”ujar Sutinah.(ndr/shp. beritasampit.co.id)
Redaktur : Edy Ruswandi
