WOW…. SAKARIYAS: “Atlet Potensial Lebih Pilih Bela Daerah Lain” Kenapa?

    KATINGAN – Upacara pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) tahun 2017 berlangsung semarak dengan hadirnya ribuan peserta di Stadion Sport Center Kasongan, Senin (25/9) sore.

    Kegiatan diawali dengan defile kotingen atlet dari 13 kecamatan, mulai Katingan Kuala, Mendawai, Kamipang, Tasik Payawan, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah, Sanaman Mantikei, Marikit, Petak Malai, Katingan Hulu, Bukit Raya dan ditutup kontingen tuan rumah Kecamatan Katingan Hilir. Total peserta dalam Porkab I Katingan tahun 2017 sebanyak 1.199 orang, terdiri dari atlet, pelatih dan pendamping.

    Dalam pidatonya, Bupati Sakariyas mengatakan bahwa sebenarnya Kabupaten Katingan memiliki cukup banyak atlet potensial. Namun kebanyakan merupakan mahasiswa atau bekerja di luar daerah, sehingga saat ada event olahraga mereka lebih memilih membela daerah lain.

    “Kebanyakan atlet asal Katingan itu membela Kota Palangka Raya, sehingga wajar apabila mereka (Palangka Raya) menjadi langganan juara pada ajang Porprov Kalteng,” ungkapnya.

    Oleh sebab itu, Sakariyas meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Katingan agar mulai bergerak melakukan pendataan terhadap para atlet potensial tersebut.

    “Ayo didata para atlet kita ini, jangan sampai mau dibayar oleh daerah lain. Katingan ini merupakan gudangnya atlet, tapi malah membela daerah lain. Ayo bela Katingan agar daerah kita lebih jaya di event olahraga yang akan datang,” pintanya.

    Ketua KONI Katingan Leda Almuqsith mengatakan, Porkab sengaja dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan di kecamatan. Kemudian meningkatkan pembinaan olahraga dalam mencetak prestasi.

    “Porkab juga sebagai ajang mencari bibit atlet potensial untuk mengikuti Porprov Kalteng ke 11 di Kabupaten Barito Utara tahun 2018 mendatang. Sebelumnya seluruh kecamatan juga sudah melaksanakan Porcam masing-masing dalam rangka persiapan menuju Porcab Katingan ini,” katanya.

    Dirinya mengajak, agar seluruh pelaku olahraga di Katingan untuk mulai mempersiapkan diri menuju prestasi olahraga Kabupaten Katingan yang lebih terhormat. Dia berpesan, para atlet selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas selama pertandingan.

    “Karena sifatnya Porkab Katingan ini sebagai ajang pencarian minat dan bakat, sehingga jangan pemain membuat kegaduhan saat pertandingan. Karena yang dicari adalah atlet potensial berprestasi,” katanya.

    Ketua panitia Nikodemus melaporkan, Porkab Katingan kali ini mempertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga yakni, atletik, sepakbola, voli, bulu tangkis, tinju, catur, futsal, taekwondo, pencak silat dan tenis meja. Pelaksanaan selama lima hari, dimulai tanggal 25 hingga 29 September 2017. Lokasi di pusatkan dibeberapa tempat, seperti komplek Sport Center, Lapangan Gagah Lurus, Gedung Salawah, GOR Tumbang Liting dan beberapa tempat lainnya.

    “Total kotingen berjumlah 1.199 orang, terdiri dari atlet 1.017 orang dan sisanya pelatih maupun official tim. Pembiayaan Porkab ini berasal dari APBD Katingan melalui dana hibah KONI sebesar Rp 1,8 miliar lebih,” pungkasnya.

    (ar/beritasampit.co.id)
    Editor: Muhammad A