Pasien Gangguan Jiwa Meningkat, RSUD Kuala Pembuang Perlu Bangsal Khusus

    KUALA PEMBUANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, membutuhkan bangsal khusus untuk merawat pasien penderita gangguan jiwa seiring dengan meningkatnya pasien sakit jiwa di rumah sakit tersebut.

    Dokter Spesialis Jiwa RSUD Kuala Pembuang Ali Wardhana mengatakan pasien penderita gangguan jiwa saat ini cukup banyak. “Oleh karena itu, kita sangat memerlukan bangsal jiwa,” katanya, Rabu (27/9/17).Ia menjelaskan, selama ini untuk merawat pasien yang diduga mengalami gangguan kejiwaan atau pasien khusus, mereka terpaksa menggunakan bangsal yang ada di RSUD Kuala Pembuang.

    “Padahal perawatan pasien sakit jiwa harus berbeda dengan pasien umum lainnya. Apabila dirawat dalam satu tempat yang sama maka dikhawatirkan pasien sakit jiwa akan mengganggu pasien lain karena perilakunya yang tidak terduga-duga,”ujar Wardhana

    Ia menerangan, selama ini pihaknya sudah pernah menerima keluhan dari pasien umum mengenai perilaku pasien sakit jiwa yang dititipkan ke bangsal umum.

    Menurut Wardhana, selain perawatannya yang khusus, bangsal khusus merawat pasien jiwa juga dibuat berbeda dengan lokasi agak jauh dari ruang lain serta dilengkapi ruang isolasi dan taman di sekitar bangsal untuk refreshing dan terapi kelompok. Kemudian di bangsal itu juga harus ada perawat dan petugas khusus pengamanan yang bisa menangani pasien jiwa nantinya.

    “Selama dua bulan terakhir ini, pasien jiwa kita cukup banyak, yaitu mencapai 70 orang. Namun karena terbatasnya fasilitas, tidak semua pasien dapat dirawat, dan untuk kasus gangguan jiwa berat juga terpaksa kita rujuk ke rumah sakit lain,” katanya.

    “Agar dapat menangani pasien jiwa secara intensif, RSUD Kuala Pembuang paling tidak memerlukan satu bangsal yang dapat menampung 10 pasien laki-laki dan 10 pasien perempuan dilengkapi satu ruang isolasi serta taman kecil,”pungkas Wardhana. (rdi/beritasampit.co.id)

    Redaktur : Edy Ruswandi