T.O.P Untuk Pak Satpol-PP, Kawasan Objek Wisata Patung Jelawat Bersih Dari Lapak Jualan

    SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur, langsung melakukan sterilisasi kawasan Objek Wisata Patung Jelawat Sampit. Giat tersebut dilakukan Kamis (28/9/2017) siang, dengan membersihkan lapak tempat barang jualan, termasuk dagangan permainan anak-anak, serta kebersihan WC.

    “Kita sudah lakukan sterilisasi. Semua barang mereka kita suruh angkut sampai habis. Nanti, ada petugas jaga, terbagi dalam dua shif, siang dan malam. Nah untuk pengawasan dan pengendalian, dilokasi itu kita siagakan 10 orang setiap hari agar mereka tidak berjualan dilokasi itu lagi,” kata Komandan Satpol PP Rody Kamislam, singkat.

    Sementara, giat tersebut dilakukan pasca adanya insiden pedagang yang berebut lahan berjualan disekitar aera kawasan objek wisata patung jelawat. Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah terekam video dan telah tersebar luas hingga menjadi konsumsi publik diwilayah itu.

    Tidak tanggung-tanggung, dalam percakapan dua pedagang yang berebut lapak ini mengaku medapat izin dari orang kepercayaan bupati dan oknum polisi. Mendengar hal itu, Bupati Kotim, H. Supian Hadi marah besar. Sebab dirinya tidak pernah memberikan izin termasuk wakil bupati dan sekda.

    Bupati juga menegaskan yang boleh berjualan adalah dilokasi yang tidak menggangu ketertiban umum termasuk larangan bersagang atau hal lainnya dikawasan ruang terbuka hijau. (ist/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY