Barang Bekas, Warnai Pawai Lampion dan Obor Tahun Baru Islam 1439 H di Sampit

    SAMPIT – Suasana malam Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimamtan Tengah, berubah semarak dalam parade aneka kreasi lampion yang menerangi sepanjang jalan protokol.

    Pawai lampion dan obor ini juga unik, karena peserta ada yang membawa miniatur masjid dari botol bekas hingga kertas minyak dan koran bekas. Ribuan masyarakat juga ikut menyaksikan pawai yang dilepas langsung oleh Bupati Kotim, H. Supian Hadi dari depan rumah jabatan Bupati, Jumat (29/9/2017).

    Pawai yang digelar untuk memperingati Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah ini diikuti 62 regu 2800 peserta dari SOPD, Ormas, Pelajar/Mahasiswa dan Umum. Berbagai bentuk kreatifitas lampion bertemakan Islam ditampilkan secara atraktif oleh para peserta. Seperti lampion berbentuk bulan bintang.

    Tidak hanya itu saja para peserta juga menampilkan lampion yang menggambarkan Ikon Kota Sampit yaitu Patung Ikan Jelawat. Ada juga atraksi silat, miniatur masjid dari botol bekas dan kerajinan tangan daru kayu, pembacaan puisi dan drumband.

    Dalam sambutannya Bupati Kotim, H. Supian Hadi menyatakan rasa bangganya atas kreatifitas yang dimiliki oleh para peserta.

    “Kami bangga dan senang memiliki banyak kegiatan yang bisa mendorong masyarakat menjadi aktif dan kreatif, serta mendukung program pemerintah pada tahun 2017 ini sebagai Kota Tujuan Wisata,” kata Bupati.

    Supian juga berharap pawai lampion ini bukan hanya dilaksanakan satu kali ini saja namun menjadi program tahunan untuk mempromosikan wisata-wisata daerah. “Semangat tahun baru Islam ini harus terus ada dalam diri kita semua agar nantinya semangat untuk membangun daerah itu selalu diridhoi Allah SWT,” tuturnya.(bnr/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY