SAMPIT – Tawuran antar geng di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhir-akhir ini cukup menyita perhatian dari masyarakat. Baru-baru ini, geng yang bernama SPC yang di kabarkan adalah dari kelompok daerah (Baamang) dan Camp Akhir (Ketapang).
Pada (26/9/3017) Sekitar pukul 22.00 WIB lalu, di Jalan D.I Panjaitan depan toko Widya Jaya, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim. Telah terjadi aksi tawuran yang berujung dengan penganiayaan. Korbannya adalah Yoga Bin Wahyudianor (13).
Remaja tersebut beramalat di Jalan Suka Bumi status sebagai pelajat RT 20 RW 04 Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotim. Dari keterangan Masyarakat, pada saat terjadi tawuran antar kelompok disekitar Masjid Jami’, Ketapang. Mikel Zakson (15) mengejar Yoga karena diduga kelompok Geng yang menyerang kelompoknya.
Sehingga Mikel Zakson membacok Yoga dengan menggunakan Samurai sebanyak dua kali. Dan menyebabkan Yoga mengalami luka robek pada telapak tangan sebelah kiri, setelah itu Yoga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan, namun harus dirujuk ke Palangka Raya.
Setelah kembali, Yoga baru dapat memberikan keterangan kepada pihak terkait, berdasarkan keterangannya kemudian dilakukan lidik pada hari Jum’at (29/9/2017) lalu. Dan pihak berwajib mengamankan terduga Pelaku yang melakukan pembacokan terhadap Yoga, Mikel Zakson Alias Mikel Suta Alias Mikel yang beralamat di Jalan H. Anang santawi Kecamatan Ketapang.
Ditemukan satu bilah samurai dengan panjang 68 Cm yang berganggang terbuat dari kayu serta baju kaos warna hitam bertuliskan Turn Back Crim yang dipakai Mikel pada saat kejadian. Kabarnya, saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan terhadap Mikel dengan didampingi orang tua karena umurnya yang masih dibawah umur. (jmy/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
