KASONGAN – Untuk mengenalkan penyakit Kaki Gajah serta pencegahannya, Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang bekerjasama dengan Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan setempat lakukan Sosialiasi penyakit Kaki Gajah (Filariasis) sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat di Aula Kecamatan Tasik Payawan, Senin (2/10/2017).
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Camat Tasik Payawan Pimanto, S. Sos, Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Iptu Muludin, S. Sos, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Tasik Payawan Dian Agustina, Amd, Kep. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tasik Payawan, Dirkali, S.Pd ,Tokoh masyarakat,Tokoh Agama dan Tamu Undangan.
Camat Tasik Payawan Pimanto, S. Sos, mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan kegiatan pemberian obat filariasis ini, agar masyarakat di Kecamatan Tasik Payawan dapat terhindar dari penyakit filariasis ( kaki gajah ).
“Saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana cara untuk mencegah penyakit kaki gajah, dan juga masyarakat harus bisa menjaga pola hidup yang sehat,” Ucap Pimanto.
Sementara itu, Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Iptu Muludin S.Sos mengatakan, tujuan dari Sosialisasi ini antara lain adalah tentang penyakit kaki gajah (Filariasis) agar tidak terjadinya masalah kesehatan bagi masyarakat khususnya Kecamatan Tasik Payawan, karena program ini mencegah dan membatasi kecacatan karena Kaki Gajah.
“Tujuan Sosialisasi ini tidak lain mengenal penyakit Kaki Gajah dan cara mencegah terjadinya penyakit kaki gajah agar tidak terjadi masalah pada kesehatan manusia terutama masyarakat Kecamatan Tasik Payawan ini dan juga akan sekaligus pengobatan gratis,” sebut Muludin.
Dalam Sosialisasinya Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Kecamatan Tasik Payawan Dian Agustina, Amd. Kep. Menyampaikan bahwa Penyebab kaki gajah (Filariasis), siklus penularan kaki Gajah , Filariasis ini disebabkan oleh cacing dan ditularkan lewat nyamuk (semua jenis nyamuk).
“Pengetahuan terhadap gejala klinis Filariasis hingga ke tahap kronis, pada awalnya penderita akan mengalami demam selama beberapa hari kemudian setelah sembuh akan demam kembali setelah 1 atau minggu, sembuh kembali namun akan demam kembali selama periode waktu 1 minggu atau 2 minggu,” ucapnya.
Kemudian kata Dian Agustina akan disertakan dengan tumbuhnya benjolan di sekitar lipatan paha maupun ketiak. Penyakit Kaki Gajah ini tidak hanya menyerang kaki namun tangan, payudara maupun buah zakar bisa terserang.
“Untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan cara meminum obat pencegahan penyakit kaki gajah sekali setahun, selama minimal 5 tahun, menghindari gigitan nyamuk dengan cara yaitu mengunakan kelambu saat tidur, mengunakan obat nyamuk, mengunakan obat oles anti nyamuk, menutup fentilasi dengan kawat kassa serta menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. (ar/beritasampit.co.id)
Editor : Edy R.
