Puluhan Pelajar Ini Menangis di Pemakaman, Ada Apa ?

    KUALA KAPUAS – Senin (2/10/2017) sekira pukul10.30 WIB, Pemakaman Desa Mawar Mekar, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, nampak didatangi serombongan pelajar dari SMA Negeri Pulau Petak.

    Makam yang masih basah dan nampak terlihat bunga yang segar diatasnya ini merupakan tempat disemayamkan korban dari kecelakaan pada Sabtu (30/9/2017) malam atas nama Fahmi (16), dimana motor satria F nomor Polisi DA 4027 OR yang dikendarainya, bertabrakan dengan Dump Truck DA 8081 TAH hingga ringsek dan membuat Dump Truck terbalik.

    Korban Fahmi meninggal dunia saat dievakuasi dan akan dirawat di RSUD Kapuas. Tragisnya lagi, kematian Fahmi setelah malam sebelumnya, dirinya melaksanakan haulan almarhum ayahnya yang ke 100 hari. Besok malamnya, Sabtu malam, Fahmi menghembuskan nafas terakhir akibat dari kecelakaan tersebut.

    Salah satu teman korba bernama Ifit siswa kelas XI IPS SMA Negeri Pulau Petak menceritakan bahwa sosok Fahmi adalah sosok yang ramah dan tidak suka ngebut-ngebutan. Hal yang sama juga diceritakan guru Mematikannya Eva Riani, S.Pd.

    “Hari terakhir dia (Fahmi) terlihat murung, dimana saat itu kita bersama dengan para murid menyaksikan pemutaran film G30S/PKI di Musala sekolah, dia malah duduk di kantin. Saya tanya kenapa, dia tersenyum aja sambil bilang panas didalam bu,” tutur Eva Riani ( gurunya).

    Sementara ketika ditanya pihak keluarga yang diwakili sepupunya Jani (23), mengatakan dari pengakuan ibu korban bernama Arbayah (45) sopir dump truck yang diketahui bernama Ibik (37) yang tinggal dijalan trans Kalimantan km 1 anjir serapat kecamatan Kapuas Timur, siap berdamai dan bertanggung jawab dan dimediasi Lurah Desa Mawar Mekar. (one/beritasmapit.co.id)

    Editor: DODY