SAMPIT — Terbilang cukup sial nasib yang dialami oleh Sarkani (43) Kepala Sekolah SMPN 3 Pelantaran, lantaran mobil datsun go warna putih dengan nomor polisi (Nopol) KH 1099 FJ di tabrak oleh truck CPO di Jalan Tjilik Riwut Km 54 Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Hari Senin (2/10/2017) kemarin pukul 08.15 Wib.
Melalui via phone Sarkani menjelaskan kepada beritasampit.co.id seputar kejadian yang menimpa kendraan pribadinya tersebut, sekitar pukul 07.00 Wib dirinya menghadiri pangilan untuk rapat di ruangan kepsek SMPN 6 Cempaga, namun nasib sial menimpa setelah ia selesai rapat dan ingin berangkat ke SMPN 3 Pelantaran.
“Setelah selesai rapat dengan kepsek SMPN 6 Pelantaran saya bermaksud ingin berangkat ke SMPN 3 Pelantaran. Saat terjadi tabrakan tersebut jarak antara mobil dengan saya sekitar 10 meter, kejadian tabrakan tersebut terlihat dengan jelas oleh mata saya, tidak bisa saya bayangkan kondisi saya kalau saja saat itu berada didalam mobil,” Ujar Sarkani, Selasa (3/10/2017).
Di ketahui setelah terjadi tabrakan tersebut supir yang mengendarai truk CPO dengan nopol BM 8739 CU langsung kabur.
“Dia kabur begitu saja, tidak menghiraukan kondisi mobil saya yang terpental setelah di tabraknya. Saat itu mobil saya dari jarak pertama saya parkir dan setelah di tabrak sekitar 20 meter. sempat kami kejar truck CPO tersebut, sekitar 200 meter dari lokasi terjadinya tabrakan dia memarkirkan mobilnya di pinggir jalan dan lari masuk kedalam hutan menurut beberapa saksi yang melihat,” Ungkapnya.
Atas kejadian tersebut di ketahui Sarkani mengalami kerugian materil sekitar Rp160 juta, nasib baiknya pihak perusahaan PT. Jaya Harapan Nusa Sejahtera yang memiliki truck CPO tersebut menyangupi untuk menganti seluruh kerugian yang dialami oleh Sarkani.
(im/beritasampit.co.id).
Editor: Muhammad A
